SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 40 guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karanganyar mengikuti Peningkatan Kompetensi Melalui Transfer Knowledge: Marketing Strategy sebagai Upaya Menjawab Tantangan Global.
Workshop yang merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat Program Studi Desain Mode Batik dan Program Studi Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bertujuan memberi tambahan pengetahuan diantaranya mengenai Budaya Konsumen, dan Fashion sebagai Komunikasi Identitas Sosial.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Pratita Raraz Raina SH, MBA, Senin (11/9), kegiatan workshop telah berlangsung selama dua hari pada pekan lalu.
Melalui kegiatan yang berlangsung, guru dan siswa diharapkan mampu menyesuaikan rancangan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.
Selain itu workshop juga dapat menjadikan siswa agar lebih memahami marketing strategy, dengan membuka kesempatan dan peluang. Selanjutnya siswa juga mampu memahami dan mempraktikkan bidang ilmu desain dan produksi busana melalui publikasi media massa.
Pokok utama bahasan workshop, yakni memperkenalkan dasar pemasaran bagi para siswa untuk dapat membantu dalam mencapai salah satu tujuan pembelajaran yakni kewirausahaan.
Materi Marketing in Digital Era yang disampaikan membahas dasar strategi marketing dan mengenai content writing serta copywriting. “Materi lain yang disampaikan yaitu Budaya Konsumen dan Fashion sebagai Komunikasi Identitas Sosial berisi mengenai trend fashion dari segi artistik,” jelasnya.
Bagus Adji