blank
Sebagai langkah pencegahan terhadap merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan RT 01/15, Dukuh Krasak, Desa Bangsri, LSM HIKDMAT Jepara menggelar kegiatan fogging atau pengasapan pada Minggu (9/3/2025) pagi. Foto: Muhlisin

JEPARA (SUARABARU.ID)  – Sebagai langkah pencegahan terhadap merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan RT 01/15, Dukuh Krasak, Desa Bangsri, LSM HIKDMAT Jepara menggelar kegiatan fogging atau pengasapan pada Minggu (9/3/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dengan sasaran 75 rumah dan 30 lahan kosong di wilayah tersebut.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap permohonan dari Ketua RT 01/15, Iswanto, yang mewakili keresahan warga akibat meningkatnya kasus DBD dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan laporan, dalam kurun waktu dua minggu, enam warga setempat telah menjalani perawatan inap di rumah sakit akibat DBD. Tragisnya, satu anak di antara mereka meninggal dunia. Hingga hari ini, masih ada dua warga yang menjalani perawatan intensif, sementara lainnya sudah berangsur pulih dan menjalani rawat jalan.

blank
Tim Fogging LSM Hikdmad menyasar 75 rumah dan 30 lahan kosong di wilayah RT 01/15, Dukuh Krasak, Desa Bangsri,. Foto: Muhklisin

“Beberapa warga yang terdampak berada dalam radius yang tidak terlalu jauh, sesuai dengan pola penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, kami memandang perlu adanya tindakan cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujar Iswanto.

Selain pengasapan, upaya lain yang dilakukan adalah kerja bakti membersihkan lingkungan dan penerapan pola 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang) guna mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk. Warga setempat juga dihimbau untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah peningkatan kasus DBD.

Dengan adanya fogging yang dilakukan oleh LSM HIKDMAT Jepara, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lebih aman dan sehat.

Hadepe – Muhlisin