SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dompet Dhuafa Jawa Tengah membagikan sayur gratis di Perumahan Permata Majapahit, Semarang Timur, Minggu (9/3/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai respon turunnya harga sayur yang merugikan petani.
Sebanyak 150 paket sayur dibagikan kepada masyarakat setempat. Setiap paket sayur yang dibagikan berisi berbagai jenis sayuran segar seperti kubis, sawi, pokcoy, tomat, wortel, timun dan lainnya..
Menurut Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai respon terhadap penurunan harga sayur yang signifikan, yang merugikan petani. Karena meskipun harga sayur di tingkat petani turun, harga di tingkat konsumen tetap tinggi,
Hal itu terjadi karena mahalnya biaya distribusi dari desa ke kota. Itulah penyebab petani kesulitan menjual hasil panen mereka dengan harga yang layak.
Dompet Dhuafa Jawa Tengah bekerja sama dengan komunitas Sayur Berkah yang dipimpin Heri membeli hasil panen petani dalam jumlah besar dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, komunitas Sayur Berkah, serta para donatur yang memberikan infak untuk mendukung program ini. “Program ini terlaksana atas kolaborasi dan dukungan dari infak donatur yang peduli terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat,” ujarnya.
“Pembagian sayur gratis ini dilakukan di Perumahan Permata Majapahit, Semarang Timur yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dan meringankan beban mereka yang terdampak krisis harga sayur,” tambah Zaini.
Dengan membagikan sayur gratis kepada warga, Dompet Dhuafa Jawa Tengah tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada petani yang mengalami kerugian akibat penurunan harga. Selain itu, program ini juga memastikan bahwa hasil panen yang berlebih tidak terbuang sia-sia.
Noerhayati, salah satu penerima sayur gratis mengucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang telah berbagi sayur gratis. “Alhamdulillah sangat bermanfaat dan warga sangat senang,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial, komunitas, dan donatur mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan petani di tengah tantangan ekonomi.
Ning S
