KENDAL (SUARABARU.ID) – Bupati Kendal Dico M Ganinduto melantik enam orang Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat(08/09/2023).
Enam orang Pimpinan Tinggi Pratama tersebut yakni Muntoha jabatan lama sebagai sekretaris pada Kantor Inspektorat Daerah Kendal, sekarang diangkat menjadi Kepala Dinas Sosial(Dinsos) Kendal.
Ardhi Prasetiyo jabatan lama sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kendal, sekarang diangkat menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo) Kendal, Muhammad Nurhasim jabatan lama sebagai Kepala Bidang Cipta Karya pada PUPR Kendal diangkat menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman(Disperkim).
Mardi Edi Susilo jabatan lama sebagai sekretaris pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata diangkat menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah(Bakeuda), sedangkan Alfebian Yolando jabatan lama sebagai Camat Limbangan, sekarang diangkat menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Kendal dan Abdul Basyir jabatan lama sebagai Inspektur Pembantu II pada Kantor Inspektorat Daerah Kendal diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada keenam pejabat yang baru dilantik ini agar bisa bekerja secara cepat, efektif dan efisien.
Dan ini harus benar- benar diterapkan dan bisa mengisi kekosongan yang ada di dinas dan segera bekerja maksimal dalam menyelesaikan visi misi pemerintahan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Kendal.
Beberapa hal yang perlu saya ingatkan kepada pejabat yang baru dilantik, terutama di Disperkim, masih banyak tugas utama yang harus dilakukan dengan segala inovasi dan juga kolaborasinya dalam mengentaskan rumah tidak layak huni(RTLH) yang ada di Kabupaten Kendal.
“Salah satu indikator kesejahteraan, masyarakat sudah bisa memiliki tempat hunian yang layak. Jangan mengandalkan bantuan dari provinsi atau pemerintah pusat, karena akan cukup lama untuk mengatasi RTLH yang ada di Kabupaten Kendal,” kata Dico.
Untuk itu untuk Kepala Disperkim, setelah dilantik ini harus bisa berinovasi dan memikirkan bagaimana permasalahan RTLH ini bisa diselesaikan dengan cepat.
Sementara untuk Kesbangpol, karena saat ini sudah masuk ke tahun politik, maka tugas utama yang dilakukan oleh Kepala Kesbangpol yakni bagaimana bisa menjaga kondusifitas yang ada di Kabupaten Kendal, bekerja bersama- sama dengan seluruh stakeholder yang ada agar bisa menjadi sebuah kebersamaan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Ini harus bisa dijaga dengan baik, sehingga komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, harus bisa dijalankan dengan maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol yang baru dilantik yakni Alfebian Yolando mengatakan, pihaknya akan menjaga kondusifitas wilayah, karena tahun 2024 adalah tahun politik yang tentu pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh- tokoh agama, tokoh masyarakat, forkopimcam, hingga kepala desa secara inten.
“Ini harus kami lakukan, tak lain untuk bisa menghadapi hal- hal yang tidak diinginkan. Tapi yang utama adalah kondusifitas wilayah,” tegas Alfebian Yolando.
Sapawi