blank
Jadon Sancho/dok

(SUARABARU.ID) – Jadon Sancho, pemain sayap Manchester United (MU) menepis tudingan manajer Erik ten Hag soal performanya dalam latihan yang membuat dirinya dicoret dari skuad.

Sancho (23) merasa dijadikan kambing hitam oleh pelatih asal Belanda itu.
Mantan winger Borussia Dortmund ini absen ketika The Red Devils dikalahkan Arsenal 1-3 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023-2024, Minggu (3/9/2023).

Ten Hag menyebut performa Sancho selama latihan tidak bagus.
Klaim itu langsung dibantah Sancho lewat media sosialnya.

Jadon meyakini ada alasan lain yang membuatnya dicoret dari tim.
’’Saya tak akan membiarkan orang-orang bicara sesuatu yang keliru karena saya sudah berlatih dengan sangat baik,’’ ujar Sancho seperti dilansir dari Sky Sports.

Pemain berkebangsaan Inggris itu merasa tidak diperlakukan secara adil.

Sancho menyatakan cuma mau main bola dengan senyum dan berkontribusi ke tim.

Dia juga menghormati semua keputusan yang dibuat staf pelatih.

’’Saya tahu setiap pekan adalah tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lambang ini, apa pun masalahnya,’’ paparnya.

Sancho tak pernah turun sebagai starter pada musim ini.

Dia selalu masuk jadi pemain pengganti dalam tiga pertandingan Setan Merah di Premier League.
Sementara itu, Ten Hag menilai Jadon tak mencapai level yang ditetapkan selama latihan.
’’Anda harus mencapai sebuah level setiap hari di Manchester United dan kami bisa mengambil pilihan di lini depan,’’ ungkap Ten Hag.

Sejak direkrut dari Dortmund pada 2021, Sancho kesulitan untuk tampil konsisten bersama MU.

Sejauh ini dia mencetak sembilan gol dan enam asis dalam 58 kali penampilan di Premiership.
Jika Sancho tetap membangkang, sang manajer sepertinya bakal meminggirkannya.

Di barisan penggempur, Erik punya banyak pilihan.

Untuk posisi sayap kiri, eks pelatih Ajax Amsterdam itu masih memiliki Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho.

mm