blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat mengunjungi almarhum, didampingi Dandim 0719 Jepara Letkol M. Husnur Rofiq, Sekda Edy Sukatmiko dan Wakapolres Jepara Kompol Berry di ruang UGD RS Grahada. Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Seorang warga RT 3 / RW Desa Cepogo, Kecamatan Kembang bernama Kiswanto (44) meninggal dunia saat ikut aksi unjuk rasa pelengseran Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Rabu ( 30/8- 2023). ia diduga terkena serangan jantung.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta membenarkan kejadian tersebut. “Menurut keterangan dokter rumah sakit, almarhum meninggal akibat serangan jantung, ” ujarnya kepada media.

“Jadi meninggalnya yang bersangkutan bukan karena penanganan dalam aksi demo, tetapi murni karena serangan jantung, ” ujar Edy Supriyanta yang juga mengunjungi almarhum di ruang UGD RS Graha Husada Jepara

Turut mendampingi, Dandim 0719 Jepara Letkol M. Husnur Rofiq, Sekda Edy Sukatmiko dan Wakapolres Jepara Kompol Berry

Diperoleh informasi, almarhum Kuswanta memang ikut aksi yang digelar oleh Forum Komunikasi Ormas Jepara ( FKOJ) di di depan kantor Bupati Jepara. Ia berangkat dengan salah satu rombongan Ormas, Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 Wib.

Almarhum memang turut aksi demo. Tetapi saat kejadian dia duduk di bangku di alun -alun Jepara yang berada di depan kantor Bupati Jepara.

Ia sempat makan dan minum kemudian lemas dan jatuh. Tim medis Polres yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan. Namun korban telah meninggal dunia, hingga dibawa ke RS Graha Husada Jepara.

Aksi ini digelar oleh Ormas Pemuda Pancasila, Pekat IB LMPI, GRIB Jaya, BSM, dan PSHT yang tergabung dalam FKOJ. Salah satu tujuan aksi ini adalah meminta Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengundurkan diri dari jabatannya.

Saat ini Jenazah telah dibawa kerumah duka Desa Cepogo RT 3 / RW Kecamatan Kembang dari RS Graha Husada Jepara.

Hadepe