WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Meriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 dan menghidupkan wisata malam di Wonosobo, Pemkab setempat menggelar event Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 19.00-23.00 WIB ini menjadi salah satu event besar di Wonosobo yang diikuti puluhan peserta baik dari lokal maupun luar Wonosobo. Seperti Solo, Yogyakarta, Salatiga dan Banjarnegara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo Agus Wibowo melalui Kabid Pemasaran Fatonah Ismangil, menjelaskan setiap tim, maksimal terdiri dari 10 orang yang berkostum kreatif dan inovatif.
Sebelum melakukan karnaval di tengah-tengah masyarakat sesuai rute yang telah ditentukan, peserta diberi waktu untuk tampil di panggung utama.
“Selain dinilai oleh juri, para peserta dari perwakilan OPD, pelaku wisata, seniman, pelaku kreatif, pelaku wisata, komunitas, dan para perancang busana. Memperlihatkan kebolehannya berjalan di catwalk untuk memamerkan kostum yang dikenakan kepada tamu undangan dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema magnifique culture (pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif), event ini terbagi menjadi 2 kategori yakni kategori lokal dan kategori festival.
Untuk kategori lokal tema yang diusung lebih mengerucut pada potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif lokal Wonosobo. Sedangkan kategori festival mengusung potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif secara umum yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut Fotonah menyampaikan, kostum-kostum kategori lokal bertema pariwisata seperti Tuk Bimo Lukar, Telaga Warna, Sikunir, Lubang Sewu dan Telaga Menjer.
Ekonomi Kreatif
Adapun yang bertema budaya dan ekonomi kreatif mengusung kostum topeng lengger dan batik, bundengan dan anyaman bamboo, balon udara, makanan khas Wonosobo seperti carica, purwaceng, mie ongklok dan salah satu kekayaan budaya yang khas yakni rambut gimbal.
Menurutnya, yang agak berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, karnaval kostum yang bertajuk Wonosobo Night Fashion Carnival 2023 ini diselenggarakan di malam hari dan dibagi menjadi 2 kategori.
Rute yang ditempuh juga ada perbedaan, selain jarak tempuh yang lebih pendek, arahnya juga berbeda dari biasanya. Jika biasanya dari arah selatan ke utara, tahun ini dibalik dari utara ke selatan.
Rute yang ditempuh, start dari Pendopo Bupati menuju panggung di Jalan Merdeka, berjalan di catwalk di Alun-Alun Wonosobo tengah menuju 9 ringin kurung lurus ke selatanvmenuju Air Mancur dan Jl A Yani sampai dengan finish di Pasar Induk Wonosobo.
“Wonosobo Night Fashion Carnival juga disemarakkan penampilan bintang tamu dari Putera Puteri Pariwisata Jawa Tengah dan Mega Show Kebaya Adikari oleh perancang busana kenamaan Kukuh Hariyawan asal Wonosobo,” bebernya.
Tujuan diselenggarakan event ini, selain untuk merepresentasikan karya-karya desainer kostum yang kreatif, juga menjadi ajang promosi pariwisata, kebudayaan dan potensi ekonomi kreatif agar bisa menarik wisatawan berkunjung ke Wonosobo sekaligus melamakan tinggal wisatawan.
Event ini juga sudah masuk dalam paket wisata yang dibuat oleh para pelaku biro perjalanan wisata, tour guide maupun yang bergerak di bidang perhotelan.
Diharapkan ketika event sudah masuk dalam paket wisata, maka event ini bisa lebih bernilai jual dan menarik untuk masuk ke dalam industri pariwisata dan event yang lebih berkelas di tingkat yang lebih tinggi.
Muharno Zarka