JAKARTA (SUARABARU.ID) – Dirktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI Rabu (23/8) telah mengundang secara resmi pengurus Forum Guru Sertifkasi Non Inpassing (FGSNI) terkait rencana penerbitan SK Inpassing.
Ketua Umum FGSNI Pusat Agus Mukhtar didampingi Seeertarus Jenderal Siti Munadhiroh Rabu (23/8 mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta, yang senantiasa melindungi kaumnya yang sungguh sungguh berusaha.
“Terima kasih juga kepada Bapak Presiden Jokowi, Menag H Yaqut Cholil Qoumas, Dirjend Pendis, Dirjend GTK, yang telah memberikan kebijakan dan regulasi Penerbitan SK Inpassing, yang 12 tahun mangkrak,”jelas Agus Mukhtar.
FGSNI dalam kesempatan ini secara khusus dipanggil Dirjend GTK Madrasah Kemenag RI terkait Penerbitan SK Inpassing. Hadir dalam pertemuan Ketum FGSNI Pusat Agus Mukhtar S HI, Sekjen Siti Munadhiroh,Tim IT Pusat Resi Malik dan pengurus Pusat lainnya.
Pada kesempatan tersebut Direktur GTK Madrasah Kemenag RI DR H Muhammad Zain M Ag berpesan secara khusus meminta semua guru sertifikasi non inpasssing madrasah mendaftarkan tanpa kecuali, jangan ada yang tercecer.
Minta Dikawal Sampai Menkeu
Menurut Zain, surat ajuan yang sedianya dilaunching 1 September dimajukan pada 28 Agustus 2023, sekaligus meminta dikawal sampai Kemenkeu.
Direktur GTK Madasrah juga meminta FGSNI bisa meredam, tidak ada demo, tidak ada pergerakan, fokus pada dua bulan ini, khusus pengawalan SK Inpassing.
Zain juga menjamin tidak ada pungutan apa pun dalam pengurusan SK Inpassing. Khusus bagi guru usia 55 ke atas akan dibicarakan setelah launching SK Inpassing tanggal 25 November, diharapkan ada skema khusus bagi anggota FGSNI.
Ketua Umum FGSNI Pusat Agus Mukhtar berharap, angin segar tersebut tidak hanya wacana dan akan terus memperjuangkan hak hak guru yang terabaikan. Rapat diakhiri dengan akan diundangnya FGSNI dalam upacara peringatan Hari Guru pada 25 November 2023.
Agus Mukhtar atas nama FGSNI selama aktivitas di Jakarta dfasilitasi oleh anggota DPR RI asal Jateng Abdul Kadir Karding di Rumah Dinas DPR untuk sekadar tempat transit bagi para pengurus FGSNI saat berkoordinasi dengan Direktur GTK Madrasah Kemenag.
Komper Wardopo