blank
Wahyu dan sapu tangan warna biru, untyuk menahan isak tangisnya saat dipanggul secara tiba-tiba oleh AKP Sarmo dan Ipda Amilludin. Foto: Hadepe

JEPARA (SUARABARU.) – Pelepasan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang   selama 20 bulan menjabat Kapolres Jepara diiringi isak tangis dari jajaran Polres Jepara  termasuk sejumlah pejabat utama, Senin 21 Januari 2025 di halaman Mapolres Jepara.  Bukan hanya itu, AKBP Wahyu yang berusaha tegar akhirnya luluh juga.

Ia ikut menitikkan air matanya walaupun tetap berusaha tersenyum, menyapa dan  bahkan memeluk anggota yang membentuk formasi berjajar  mengantarkan Wahyu dan istrinya meninggalkan Mapolres Jepara.

blank
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Foto: Hadepe

Bahkan berulang-ulang ia mengusap air matanya dengan sapu tangan warna biru yang terus digenggamnya. Lagu berjudul Sampai Jumpa yang dilantunkan oleh Endank  Soekamti, menambah haru prosesi pelepasan Kapolres yang ramah ini.

Sementara Ny. Wulan Wahyu Nugroho yang mendampingi, telah terlebih dulu menetaskan air matanya sejak  turun dari teras Mapolres usai dilepas dengan tradisi pedang pora. Dengan  cekatan, Ny Desy Erick Budi Santoso yang berjalan di belakangnya, mengulurkan  selembar tisu.

blank
AKBP Wahyu Nugroho Setgyawan dan Ny Wulan Wahyu Nugroho saat lep;askan burung merpati.Foto: Hadepe

Suasana semakin haru ketika dua orang anggota polisi yaitu AKP  Sarmo dan Ipda Amilludin secara  tiba-tiba memanggul AKBP Wahyu saat akan masuk gerbang pelepasan. Wahyu nampak kaget. Namun tak lama berselang ketika ia melihat ratusan personil yang mengantar kepergiannya, air mata Wahyu kembali tak terbendung. Ia berulang kali menyeka air matanya dengan sapu tangan warna biru yang telah basah oleh air mata.

blank
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan masing-masing bersama istri dan anggota. Foto: Hadepe

Doa Erick untuk Wahyu

Saat apel pelepasan  AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengaku sangat bangga dengan jajaran Polres Jepara. “Saya sangat terbantu mengemban amanah sebagai Kapolres Jepara,” ujar Wahyu. Terus berikan pengabdian terbaikmu kepada masyarakat Jepara di bawah kepemimpinan Pak Erick, tambahnya.

Menurut  Wahyu kepemimpinan boleh berganti tetapi Polres Jepara harus tetap dicintai masyarakat. Saya yakin di bawah kepemimpinan AKBP Erick Budi Santoso, Polres Jepara akan semakin lekat dihati masyarakat. Karena itu ia minta kepada jajaran Polres Jepara untuk memberikan penghormatan dan dukungan yang sama kepada pejabat baru,” papar Wahyu. Selanjutnya saya minta maaf jika ada kesalahan dan mohon doa untuk tugas saya  yang baru, pungkasnya

blank
AKBP Wahyu dipangul dua anggota Polres Jepara, sebagai wujud cinta jajaran Polres Jepara. Foto: Hadepe

Sementara Kapolres Jepara Erick Budi Santoso  berharap dapat diterima dan didukung seperti halnya anggota mendukung seniornya,  AKBP Wahyu Nugroho Setyawa. “ Saya menganggap beliau sebagai abang, mentor,  dan panutan kami. Apalagi beliau telah memberikan warisan luar biasa hingga Polres Jepara bisa menjadi salah satu yang terbaik di Polda Jateng. Juga berada di hati masyarakat Jepara,” ujar Erick.

Ia juga berdoa agar AKBP Wahyu Nugroho Setyawan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah dan dilancarkan karier di kepolisian. “ Semoga dua atau tiga bulan nanti beliau telah promosi ke Komisaris Besar dan mendapatkan penugasan terbaik sebagai Bhayangkara Negara,”  ujar AKBP Erick Budi Santoso.

Hadepe