blank
Topik Islam Berkemajuan, disampaikan Ustadz Wiwaha Aji Santosa, di forum kajian Pimpinan Putaran Ke-4, yang digelar di Masjid Nurrohman di Jetis, Kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo.(Dok.Begug SW)

SUKOHARJO (SUARABARU,ID) – Islam berkemajuan, manakala lepas dari kemiskinan ilmu, kemunduran budaya dan kemerosotan akhlak. Demikian dikatakan oleh Ustadz H Wiwaha Aji Santosa SPd, Minggu malam (19/1/25), saat menyampaikan risalah Islam berkemajuan di Masjid Nurrohman di Jetis, Kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo.

Tokoh masyarakat Sukohadjo, Begug SW, mengabarkan, Wiwaha Aji Santosa, adalah Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo). Penegasannya di atas, disampaikan bersamaan dengan acara Kajian Pimpinan putaran Ke-4 oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Kelurahan Jetis Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Acara Kajian Pimpinan ini, dihadiri Pengurus Ranting Muhammadiyah dan Aisiyah Jetis 1 dan 2, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sukoharjo, Pimpinan Cabang Nasiyatul Aisiyah Sukoharjo. Juga hadir, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukoharjo, Takmir Masjid Nurrohman Jetis Sukoharjo dan Kokam Cabang Sukoharjo.

Sebelum acara inti dimulai, lebih dulu diawali dengan belajar Tahsin dipimpin oleh Waluyo Hadi SAg, membaca bersama Surah ‘Abasa (Qs. 80). Kemudian dirangkai dengan penyampaian sambutan Ketua Penyelenggara Suryanto ST. Kajian tarjih dan ke-Muhammadiyah-an putaran Ke-4 dilaksanakan oleh PRM PRA Jetis 1 dan 2 bersama para kader persyarikatan.

Kajian Pimpinan kali ini, mengambil tema “Risalah Islam Berkemajuan.” Intinya, Islam Berkemajuan bertujuan untuk memperbaharui cara berpikir umat, agar lepas dari kemiskinan ilmu, kemunduran budaya dan kemerosotan akhlak. Ditegaskan, Islam berkemajuan ingin mewujudkan kehidupan umat yang tercerahkan. Yakni melalui transformasi sosial yang bersifat emansipasi, humanisasi, liberasi dan transendensi. Juga aktualisasi dari perluasan pandangan keagamaan, melalui dakwah dan tajdid yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. ”Dengan menerapkan kontak kekinian dan proyeksi masa depan,” tandas Ustadz Wiwaha Aji Santosa.

Gerakan Islam berkemajuan, bertujuan untuk memperbaharui cara berpikir umat, yaitu dengan mengembangkan pusat-pusat keilmuan, riset dan inovasi, Melakukan pertemuan ilmiah, membangun lembaga-lembaga kedermawanan, kesejahteraan, pemberdayaan, pendidikan dan kesehatan.(Bambang Pur)