blank

 

BOYOLALI (SUARABARU.ID): KKN Mahasiswa Unisri kelompok 17 yang ditempatkan di Desa Babadan, Sambi, Boyolali menyelenggarakan program kerja sosialisasi ekonomi kreatif untuk meningkatkan minat kewirausahaan sejak usia dini di Sekolah Dasar Muhammadiyah. Program Khusus Babadan yang melibatkan siswa siswi kelas 6 yang berjumlah 17 orang. Diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak apa itu ekonomi kreatif, mengajarkan agar lebih berfikir kreatif dan inovatif dengan menerapkan ekonomi kreatif yang memanfaatkan bahan yang murah menjadi barang yang bernilai, dan memberikan contoh salah satu kegiatan ekonomi kreatif sederhana yaitu membuat gantungan kunci dari tutup botol bekas.

Dalam kegiatan sosialisasi anak-anak di berikan penjelasan tentang ekonomi kreatif, memberikan gambaran guna dapat memanfaatkan peluang yang ada di sekitar lingkungannya, dan di berikan salah satu contoh sederhana dari ekonomi kreatif sehingga dapat diterapkan. Para siswa siswi kelas 6 Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Babadan juga diajak untuk mempraktekkan secara langsung bagaimana cara mengolah tutup botol bekas untuk dijadikan gantungan kunci yang bisa digunakan sebagai aksesoris dan bahkan bisa untuk diperjualbelikan. Kegiatan ini sangat berguna untuk mengasah kreativitas dan minat anak seiring dengan perkembangan di era modern yang terus berkembang saat ini.

Para siswa siswi kelas 6 Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Babadan pun cukup fokus dan antusias dalam berlangsungnya kegiatan ini sampai selesai. Kami selaku kelompok 17 KKN UNISRI berharap melalui terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak yang baik ,memberikan kesadaran sejak dini untuk menjadi anak-anak yang berjiwa kreatif, dan inovatif dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ekonomi kreatif sejak dini bagi siswa siswi.