SEMARANG (SUARABARU.ID) – Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2023 lalu, menjadi forum bisnis yang mempertemukan puluhan investor, dari dalam dan luar negeri, dan pemilik proyek.
Selain forum bisnis, pada CJIBF tahun ini dilakukan investor dinner yang dihadiri Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang membahas potensi dan strategi dalam rangka mendorong investasi di Jawa Tengah.
Dialog interaktif antara kedua prominent speaker dimaksud bersama para investor berlangsung menarik dan menambah antusiasme investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa ekosistem sirkuler ekonomi sedang didorong penuh untuk menunjang pertumbuhan investasi berkelanjutan di Jawa Tengah.
“Salah satu yang dilakukan Pemerintah Daerah yakni melalui upaya penyiapan pendidikan tenaga kerja melalui pendirian sekolah-sekolah vokasi keahlian khusus untuk mempersiapkan dan mengisi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri yang dinamis,” katanya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa Bank Indonesia memiliki program IRU (Investor Relations Unit), RIRU (Regional IRU) dan GIRU (Global IRU) yang mengupayakan potensi investasi di Indonesia melalui mapping potensi yang ada di daerah dan melakukan business matching dengan para calon investor yang telah dikurasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di luar negeri.
“Kurasi tersebut diharapkan dapat mendukung dan memperlancar peminatan dan realisasi investasi di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan tiga pemenang kompetisi Investment Challenge 2023 yang diikuti oleh 27 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Investment Challenge dilakukan sebagai upaya menggali proyek investasi yang potensial dari seluruh kabupaten/kota dan menyediakan proyek investasi terbaik bagi para investor.
Kota Surakarta terpilih menjadi pemenang utama dengan proyek investasi Pengolahan Limbah B3 Medis. Sedangkan , pemenang kedua dan ketiga berturut-turut diraih oleh Kota Magelang dengan Taman Kyai Langgeng Ecopark, dan Kabupaten Grobogan melalui Sistem Resi Gudang dan Sub Terminal Agro.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan apresiasi kepada para pengusaha yang berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah. Apresiasi tersebut diberikan kepada perusahaan dengan nilai investasi tertinggi yang diberikan kepada PT Bumi Jati Power Kabupaten Jepara.
Apresiasi kepada perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi dianugerahkan kepada PT. Djarum Kabupaten Kudus, serta apresiasi perusahaan dengan nilai ekspor nonmigas tertinggi disematkan kepada PT. Parkland World Indonesia Kabupaten Jepara.
Puluhan investor yang hadir menunjukkan peminatan tinggi terhadap berbagai proyek sirkuler ekonomi yang ditawarkan dalam ajang CJIBF 2023, antara lain proyek industri dan energi.
“Dari hasil one on one meeting tanggal 21-22 Agustus 2023 yang merupakan rangkaian CJIBF 2023, terdapat 21 investor yang menaruh peminatan terhadap 17 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 19,23 triliun,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih, saat diwawancarai media, Kamis (24/8/2023).
Dirinya menjelaskan, peminatan tersebut terdiri dari investasi di sektor industri, energi, pariwisata dan jasa yang lokasinya tersebar di beberapa kabupaten/kota dan kawasan industri di Jawa Tengah.
Lebih lanjut Ndari mengungkapkan, melalui pencapaian tersebut, optimisme pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dapat senantiasa terjaga dan semakin meningkat.
“Pentingnya menjaga iklim bisnis yang kondusif melalui peningkatan infrastruktur, kemudahan pengurusan serta pemberian fasilitasi investasi diharapkan dapat memperkuat peminatan investor terhadap proyek-proyek potensial yang ada di Jawa Tengah khususnya, dan Indonesia umumnya,” pungkasnya.
Hery Priyono