Keduanya putus, Nena menjalani pekerjaannya sebagai pramugari dan Aston menjadi caddy golf. Memang keduanya sudah putus, tetapi semua karena keterpaksaan. Karena keduanya masih tetap mencintai, hingga suatu ketika saat Nena terbang ke Makassar, Aston menelponnya dan menyatakan ingin ketemu.
Suatu hal yang berat dan sulit, karena kalau ketahuan keluarga Nena bisa jadi bencana. Maka keduanya pun minta tolong sahabat sekolahnya Betty untuk memfasilitasi pertemuan keduanya, di rumahnya.
Keduanya bertemu, Betty pun merahasiakan pertemuan ini pada keluarga Nena. Sementara Nena-Aston melanjutkan hubungan lewat pintu belakang. Hingga suatu saat, Betty tidak tahan dan menyampaikan hal ini pada adik Nena, Renny. Dan, tentunya kabar ini sampai kepada ibundanya.
Hingga akhirnya, keluarga mengizinkan Nena menikah dengan Aston dengan syarat, Aston mengikuti agama keluarga Nena. Pernikahan berlangsung, Nena tetap jadi pramugari, Aston menjadi caddy dan punya usaha event organizer event organizer yang makin maju.
Karena Aston benar-benar sudah bisa mandiri, Nena pun memutuskan resign dari maskapai tempatnya bekerja. Sepuluh tahun menikah, anak mereka tiga, dan turbulensi mulai terjadi.
Aston selingkuh dengan temannya sesame caddy, hingga akhirnya ketahuan Nena, gara-gara anaknya memboongkar koper Aston usai pulang dari luar kota dan menemukan kondom.
Ketegangan terjadi, tetapi taka da perang bharatayuda. Sampai pada akhirnya, Aston bilang ke Nena, bahwa Monika minta dinikahi. Kepahitan yang terjadi, Nena merasa mulai hidup di neraka. Dan, akhirnya dia setuju Aston menikah, tanpa dia harus bercerai. Dan, Nena menjalani kehidupannya. Dia tidak melakukan pemberontakan, meski tidak bsia menerima keadaan itu. Dan, dia pun menikmati kehidupannya sebagai istri tua, yang juga bisa berhubungan dengan madunya.
Ini kisah tentang Perempuan yang tidak biasa.
Kenapa Kau Nena?
Kiranya, semua istri yang diselingkuhi suaminya, pasti akan sakit hati, bahkan tidak sedikit yang meminta cerai. Tetapi ada pula yang beralasan demi anak, kemudian menerima kehadiran sang madu. Dan, mungkin ada pula istri yang tak bercerai, karena dia tak ingin kehilangan harta atau semacamnya.
Bagaimana dengan Nena? Sakit, dia memang sakit. Tetapi dia menerima keadaan itu. Mungkin dengan alasan demi ketiga anaknya. Atau mungkin karena dia tak lagi bekerja, sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhannya sendiri?