KLATEN ( SUARABARU.ID): Sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Terdapat berbagai jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan beracun dan berbahaya). Sampah perlu dipisah untuk memastikan pengolahan yang sesuai dengan sifat masing-masing jenis sampah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, memfasilitasi daur ulang yang efisien, dan melindungi kesehatan manusia dari zat-zat berbahaya.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 Desa Jambu Kulon memilih program multidisiplin yaitu pemilahan dan pemanfaatan sampah di Desa Jambu Kulon. “Program ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan pihak pemerintah desa terkait pentingnya melakukan pemilahan sampah dan menyediakan tempat pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan beracun dan berbahaya)” Ujar Ketua KKN Desa Jambu Kulon. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu, 9 Agustus 2023 di Balai Desa Jambu Kulon.
Dipilihnya program multidisiplin ini dilatarbelakangi oleh belum adanya metode pemilahan sampah yang baik di Desa Jambu Kulon. Pemilahan sampah ini bertujuan agar sampah dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sesuai jenis sampahnya. Selain itu, khusus untuk sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak budidaya maggot yang merupakan salah satu potensi Desa Jambukulon.
Harapannya, dengan adanya tempat pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan beracun dan berbahaya) ini dapat membantu meningkatkan sistem pemilahan dan pengelolaan sampah di Desa Jambu Kulon, sehingga pemanfaatan sampah dapat dioptimalkan, terutama pada sampah organik untuk pakan budidaya maggot.