JEPARA (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023, sukses menggairahkan perekonomian daerah. Bahkan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digelar untuk memeriahkan ajang olahraga tersebut, ditarget membukukan omzet melampaui Rp 1 miliar.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten jepara Edy Sujatmiko saat membuka stan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta panggung hiburan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di kompleks olahraga stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada Ahad malam (6/8/2023).
“Hari pertama (sebelum pembukaan) saja sudah membukukan Rp100 juta,” kata Edy Sujatmiko dalam acara yang dihadiri Kepala Disperindag Eriza Rudy Yulianto, Kepala Diskop UKM Nakertrans Samiadji, sejumlah ketua organisasi pengusaha, hingga Ketua KONI Jepara Samsul Anwar. Masyarakat juga memadati lokasi acara. Berkaca keramaian hari pertama dan saat kegiatan itu resmi dibuka, Sekda Edy Sujatmiko optimis target terlampaui.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara Samiadji mengatakan, pihaknya menyiapkan 80 stan bazar, 8 di antaranya dari luar daerah. Selain potensi UKM lokal Jepara, pusat oleh-oleh, dan cendera mata, disediakan berbagai makanan, minuman, dan jajanan khas.
Sedangkan panggung seni, setiap malam mementaskan berbagai pentas kesenian modern dan tradisional dari Jepara. Pada malam terakhir tanggal 10 Agustus 2023, menampilkan grup orkes Adella.
Dipilihnya lokasi tersebut sebagai titik penempatan bazar UMKM dan pentas seni, seiring banyaknya jumlah atlet, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, hingga penonton yang terkonsentrasi. Dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di Jepara, kompleks olahraga stadion GBK di Ujungbatu, menjadi lokasi yang paling banyak menggelar pertandingan, yakni 31 nomor dari 6 cabang olahraga.
Jumlah itu terdiri dari 2 nomor pada cabor balap sepeda (BMX putra dan BMX putri), 13 nomor pada cabor pétanque, 6 nomor pada cabor selam kolam, dan 8 nomor pada cabor squash. Dua nomor tersisa berasal dari dua cabang olahraga, yakni sepakbola dan futsal.
Hadepe – Bakopi