TEGAL (SUARABARU.UD) – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan llegal, yang sebelumnya dikenal sebagai Satgas Waspada Investasi dalam operasi siber pada Juli 2023 telah menemukan 283 entitas serta 151 konten pinjaman online ilegal di sejumlah website, aplikasi dan konten sosial media.
Sejumlah website file sharing pinjol ilegal antara lain apkmonk.com, apksos.com, apkaio.com, apkfollow.com, apkcombo.com, dan apkpure.com. Selain itu, juga ditemukan aplikasi dan konten penawaran pinjol ilegal di Google Playstore, facebook dan instagram.
Sehubungan dengan temuan tersebut, Satgas telah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melakukan pemblokiran guna mencegah kerugian di masyarakat. Dengan demikian sejak 2017 hingga 31 Juli 2023, Satgas telah menghentikan 6.894 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.193 entitas investasi ilegal, 5.450 entitas pinjaman online ilegal, dan 251 entitas gadai ilegal.
Satgas meminta jika masyarakat menemukan tawaran investasi atau pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal, dapat melaporkannya kepada Kontak OJK 157, WA 081157157157, email: [email protected] atau email: [email protected].
“Kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah ekt Karasidenan Pekalongan untuk selalu berhati-hati terhadap penawaran investasi illegal maupun pinjaman online illegal,” kata Kepala OJK Tegal, Novianto Utomo Kamis (3/8/2023).
Novianto mengingatkan, pastikan tawaran investasi tersebut telah memenuhi prinsip 2L yakni Legal dan Logis. Legal artinya tawaran investasi tersebut telah memiliki ijin dari instansi berwenang sedangkan logis artinya jumlah keuntungan yang ditawarkan masuk akal.
Contoh tawaran yang tidak masuk akal, investasi 1 juta akan mendapatkan keuntungan 500 ribu per hari, tawaran seperti ini banyak dilakukan melalui sms dan media sosial
Perusahaan pinjaman online yang berizin OJK per 9 Maret 2023, hanya berjumlah 102 perusahaan. Sebelum mengakses pinjaman online, satu, pastikan bahwa kita membutuhkan dana tersebut dan sanggup untuk membayar kembali. Dua, pastikan pinjaman online tersebut telah mendapatkan izin dan OJK.
Pengecekan perusahaan pinjaman online yang berzin OJK dapat dilakukan melalui www.ajki atau melalui Whatsapp center Cik di Nomor 0811-157, 157-157.
Tawaran investasi illegal dan pinjaman online legal akan selalu ada selama masyarakat masih tergiur untuk mengunakannya demi mendapatkan keuntungan atau dana instan tanda memikirkan risikonya. “Oleh karena itu berhentilah mengunakan investasi illegal dan pinjaman online illegal karena akan sangat merugikan,” tutup Novianto.
Sutrisno