blank
Ribuan umat Islam menghadiri pengajian akbar Gus Miftah yang digelar di Lapangan Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pengajian akbar yang diikuti ribuan umat bersama Gus Miftah, Rabu malam (2/8), berjalan aman, tertib dan sukses. Kegiatan keagamaan yang dikemas dengan tema Ngaji Kebangsaan ini, digelar di Lapangan Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Ikut hadir Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah bersama jajaran Forkompimda, Anggota DPR-RI Ny Luluk Nur Hamidah, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) bersama pimpinan umat dan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Manjung, Wonogiri. Pengajian ini dimeriahkan dengan sajian lagu-lagu Islami, yang dibawakan group Musik Hadroh.

Sebelum memasuki acara inti, para santri Ponpes Manjung, melakukan prosesi Kirab Merah Putih, dengan tema: ”Wonogiri Iman Wonogiri Aman.” Ponpes Manjung didirikan dan diasuh oleh Bripka Eko Julianto SH, MPd yang juga merupakan personel Bhabinkamtibmas Polres Wonogiri.

Atas suksesnya penyelenggaraan pengajian akbar tersebut, Bripka Eko Julianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukungnya. Termasuk kepada Kapolres bersama jajarannya, yang tampil memberikan pengamanan.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, Kamis (3/8), mengabarkan, teknis pengamanan pengajian akbar tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Dr Dwi Kriyanto SH, MH, MM. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan para personel Ponpes, Banser, aparat desa dan personel TNI dari Koramil-01 Wonogiri.

Kebangsaan

Melalui bahasa dakwah religius yang mudah dipahami, Gus Miftah, menyampaikan materi betapa pentingnya untuk meningkatkan ketaqwaan dan hidup saling tolong-menolong. ”Untuk dicintai Allah, jadilah umat yang bermanfaat seperti Bripka Eko Julianto,” tegas Gus Miftah, sembari menilai Eko Julianto termasuk manusia ‘kentir’ dalam upayanya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi umat. Betapa tidak, sebagai Bintara Polisi dia nekat berani mendirikan Ponpes.

Ustadz kelahiran 5 Agustus 1981 tersebut, memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman SPd. Mubalig yang juga Pemimpin Ponpes ‘Ora Aji’ di Sleman, Yogyakarta ini, merupakan keturunan Ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari (Pendiri Ponpes Tegalsari di Ponorogo, Jatim).

Peraih gelar Sarjana Pendidikan (SPd) dari program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, ini sewaktu kuliah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) yang berafiliasi ke Nahdaltul Ulama (NU).

Sebagai ustadz, ia ringan melakukan dakwah ke kaum marjinal, termasuk menyasar ke para wanita malam. Namanya menjadi kondang, saat video dirinya menjadi viral ketika memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Pulau Dewata, Bali.
Bambang Pur