(SUARABARU.ID) – Juventus sudah move on dari musim lalu yang sulit.
Menyambut musim 2023-2024, Bianconeri mengusung antusiasme baru.
Pada musim 2022-2023, Juve dihukum pengurangan 10 poin yang membuat mereka finis ketujuh dalam klasemen akhir Seri A Liga Italia.
La Vecchia Signora sedang dalam era perubahan setelah Presiden Juve Andrea Agnelli mundur pada November 2022.
Posisi Agnelli digantikan Gianluca Ferrero.
Mereka memulai era baru bersama Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli.
Giuntoli bergabung pada musim panas ini selepas meninggalkan Napoli.
Bersama Napoli, Cristiano berhasil membuat gebrakan hebat.
Dia banyak menyulap pemain semenjana menjadi luar biasa dan berharga mahal.
Guintoli juga berperan besar dalam sukses Napoli menjadi scudetto.
Manuel Locatelli, gelandang Si Nyonya Tua, menyebut timnya harus melupakan musim lalu yang rumit.
’’Sebagai tim kami harus punya target menjalani tahun yang hebat. Saya siap bekerja lebih keras untuk memberi banyak ke klub ini,’’ tutur Locatelli seperti dikutip dari Football Italia.
Bianconeri dijatuhi hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa 2023-2024 karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Locatelli menilai sanksi ini bisa nenjadi berkah tersembunyi bagi timnya.
’’Sekarang kami hanya fokus ke lapangan. Musim ini kami akan menghadapi Seri A dan Coppa Italia yang menjadi target kami,’’ tandasnya.
Manajemen Si Nyonya Tua memang tetap mempertahankan pelatih Massimiliano Allegri.
Yang patut ditunggu adalah gebrakan Giuntoli yang dikenal hebat dalam perekrutan pemain.
mm