blank
Mengawali pagelaran wayang kulit Lakon Satriya Pinilih, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kiri) menyerahkan tokoh wayang Semar Bodronoyo kepada Dalang Ki Purbo Asmoro (kanan).(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Pagelaran wayang kulit semalam suntuk, dipentaskan di Alun-alun Kabupaten Pacitan, Jatim, mulai Minggu malam (30/7) sampai dengan Senin dinihari (31/7). Dalang kondang Ki Purbo Asmoro dari Solo, tampil mementaskan Lakon Satriya Pinilih.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, pagelaran wayang ini masih dalam rangkaian Festival Rawat Jagat, yang dilaksanakan sejak Sabtu (29/7) lalu. Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Indrata Nur Bayu Ahi dan Gagarin bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan beserta para pimpinan perangkat daerah.

Sebelum pentas dimulai, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji berkenan menyerahkan tokoh wayang Semar (Ki Bodronoyo) kepada Dalang Ki Purbo Asmoro. Di jagat pakeliran, Semar, merupakan sosok pengasuh para kesatriya yang memiliki laku utama, yang senantiasa menjauhkan dari sifat angkara, untuk kemudian diantarkan menjadi pemimpin negara.

Pentas wayang dalam ikut serta nguri-uri (melestarikan) kesenian tradisional yang adi luhung ini, juga menampilkan Bintang Tamu Pelawak Gareng Kabul dan Rina Adhitama.

Lakon Satriya Pinilih, identik dengan suasana Tahun Politik yang kini sedang berlangsung di Tanah Air. Khususnya dalam menyongsong Pemilu 2024, untuk memilih tokoh calon pemimpin bijaksana yang mampu memimpin negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan demi masa depan bangsa.

Harapannya, dalam situasi politik yang semakin memanas menghadapi Pemilu 2024 sekarang ini, Lakon Satriya Pinilih mampu menyuarakan pesan-pesan moral dan etika. Agar perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang, dapat berjalan kondusif, damai, aman, tenteram, dan mampu melahirkan calon pemimpin bangsa berkarakter Satriya Pinilih.
Bambang Pur