PEMALANG (SUARABARU.ID) – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal melaksanakan panen padi bersama di Desa Tegalsari Barat, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Kamis (27/7/2023).
“Kegiatan ini adalah salah satu wujud dukungan KPWBI Tegal dalam melaksanakan program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” kata Asiten Direktur Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono.
GNPIP diantaranya penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan infrastruktur Teknologi, Informasi Komunikasi (TIK) diantaranya neraca pangan daerah, serta penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.
Sektor komoditas pangan khususnya padi di Kabupaten Pemalang ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah maupun nasional. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal mendampingi Kelompok Tani Kemurang sejak Tahun 2016 dengan luas lahan 25 Ha, jumlah anggota 32 orang dengan produktivitas 5,8-6 ton per ha.
KPwBI Tegal juga telah memberikan bantuan PSBI Tahun 2020 berupa handraktor senilai Rp 37.150.000, dan Tahun 2021 berupa transplatter rice senilai Rp 88.500.000.
Implementasi Digital Farming (IDF) yang telah dilakukan diantaranya implementasi transplatter rice, penggunaan drone untuk melakukan penyemprotan pestisida, penggunaan sensor cuaca dan tanah, penggunaan pupuk organik, dekomposer, dan asam humat sehingga performa tanaman lebih tegak, wama lebih hijau, dan anakan lebih banyak, serta menggunakan mesin panen combine harvester.
“Melalui kegiatan panen bersama hari ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sesuai dengan salah satu misi Kabupaten Pemalang mewujudkan kemandirian ekonomi yang berbasis pada potensi lokal,” tutup Teguh.
Hadir panen padi bersama, Plt Bupati Pemalang Mansyur, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, jajaran Forkompinda, MAXXI Tani Pemalang, PT Pemalang Agro Sejahtera Indonesia, Pl Elevasi Teknologi Aeronautika Nusantara sert PT Stefes Indonesia.
Sutrisno