KENDAL (SUARABARU.ID) – Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Ujang Darwis menghadiri acara Peresmian Penggunaan Fasilitas Air Bersih Program TNI- AD Manunggal Air Tahun 2023 dan Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting, di Desa Sidodadi Kecamatan Patean, Senin(25/ 07/ 2023).
Hadir pada acara ini, Dandim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii beserta staf, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Forkopimcam, sejumlah kepala desa (Kades) setempat dan puluhan perangkat desa.
Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Ujang Darwis mengatakan, di Kabupaten Kendal, fasilitas air bersih Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2023 ada 24 titik. Sebanyak 18 titik sudah selesai dan yang enam titik dalam proses penyelesaian.
Di Dukuh Kali Margosari Desa Sidodadi ini, ada dua sumber mata air, diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat desa yang jumlah kepala keluarganya sebanyak 131.
“Harapan kami, kehadiran /TNI AD harus bermanfaat dan membantu kesulitan masyarakat. Untuk di Jawah Tengah, ada 60 titik untuk program air bersih, sedangkan untuk program lainnya adalah program stunting dan babinsa masuk dapur,” harapnya.
“Kami berharap, dengan program- program dari angkatan darat yang dibantu oleh pemerintah daerah, kepolisian dan masyarakat, bisa membantu kesulitan masyarakat terutama kebutuhan air. Dan dengan kemanunggalan TNI ini, kesulitan masalah ketahanan pangan bisa teratasi,” imbuhnya.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat khususnya Kodam IV Diponegoro yang telah memfasilitasi dan membantu program air bersih untuk masyarakat Kabupaten Kendal.
“Program air bersih di Dusun Kali Margosari Desa Sidodadi, Patean ini keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari- hari. Sedangkan untuk stunting, di Kabupaten Kendal, saat ini sudah turun 2, 5 persen, begitu juga angka kemiskinan yang ditarjetkan nol persen,” kata Windu Suko Basuki.
Windu Suko Basuki berharap, mudah- mudahan dengan program air bersih ini, masyarakat khususnya di Desa Sidodadi ini bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan air.
Sementara itu, Kepala Desa Sidodadi, Sukoco mengatakan, sebelum adanya bantuan program air bersih dari TNI AD ini, masyarakat menggunakan listrik untuk mengambil air dari Kali Gentung sehingga mengeluarkan biaya tiap bulannya untuk membayar listrik tersebut.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan air dari TNI AD ini, tentu sangat meringankan masyarakat Dukuh Kali Margosari, Desa Sidodadi Kecamatan Patean. Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AD atas bantuan air ini, sehingga warga kami sudah tidak lagi kesulitan air,” ucapnya.
Sukoco mengaku, pihaknya akan merawat sumber air ini semaksimal mungkin, agar air ini bisa terus bermanfaat bagi sekitar 131 kepala keluarga yang ada di Dukuh Kali Margosari, Desa Sidodadi, Kecamatan Patean.
Sapawi