KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Anggota Komisi V DPR RI, Ir H Sudjadi, mengingatkan kepala desa (kades) untuk tidak ikut grudak gruduk ke mana-mana. Itu terkait adanya aksi yang menuntut perpanjangan masa kerja kades.
“Saran saya desanya dibangun dulu. Manut wae (nurut saja), sembilan tahun oke, dana desa jadi Rp 2 miliar oke. Tidak usah ikut grudak gruduk,” katanya.
Dia mengutarakan hal itu dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), di Hotel Atria Magelang, Jumat (21 Juli 2023). Acara tersebut mengambil tema: Membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di pedesaan. Pesertanya kades binaan dia di wilayah Kecamatan Ngablak, Salam, Ngluwar, Muntilan, Dukun, Srumbung.
Selebihnya diingatkan, kades kalau hendak mengusulkan permintaan bantuan proyek paling akhir pada bulan Agustus. Karena pada 16 Agustus, Presiden sudah membacakan RAPBN.
“Desa binaan saya selama ini tanpa proposal diberi proyek. Saya ingin mendorong supaya desa binaan moncer dari desa lainnya,” katanya.
Jalan Rusak
Dalam rangka mengisi masa reses anggota DPR RI itu dibuka forum tanya jawab. Kades Jerukagung, Srumbung, Tri Wartanta, dalam kesempatan itu mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat dilalui truk pengangkut hasil penambangan bahan galian C.
Jalan yang rusak dari Desa Jerukagung – Srumbung sepanjang 7 kilometer (Km), Jerukagung – Krakitan (Kecamatan Salam) 10 Km, dan Jerukagung – Salam sepanjang 7 Km. “Kalau kemarau debunya merajalela, kalau hujan jalan seperti sungai,” katanya.
Berkenaan dengan itu dia sudah mengajukan proposal ke Bappeda, tetapi belum mendapat perhatian. Maka dia meminta bantuan dari Pemerintah Pusat melalui H Sudjadi. Bentuk bantuannya berupa jalan cor. “Kalau jalan aspal sekitar satu tahun saja sudah rusak karena dilewati truk dengan beban berat,” katanya.
Diperjuangkan
Menjawab permintaan itu Sudjadi menyatakan akan menampung semua usulan. Untuk diperjuangkan di Pemerintahan Pusat.
Disebutkan, dalam mengisi masa reses kali ini dia juga melakukan kunjungan ke daerah lain, wilayah Dapil VI Jateng. Di antaranya telah ke Purworejo. Menurutnya banyak proyek besar di Purworejo.
Seperti Program Perceparan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Pisew, persampahan, air minum, bronjong, pengerukan anak sungai nasional.
Di wilayah Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, juga akan mendapat proyek seperti jalan inpres. Antara lain di Desa
Sukomakmur, Sutopati. Tak hanya itu di wilayah Kecamatan Dukun dan Windusari juga ada proyek. “InsyaAllah kami perjuangkan,” ucapnya.
Sudjadi minta kepada para kades yang desanya telah diusulkan mendapat bantuan proyek pekerjaan untuk berdoa. Supaya berhasil terwujud bantuannya. Tahun depan bantuan jalan inpres masih ada.
Eko Priyono