blank
Menandai pembukaan TMMD Sengkuyung, Sekda Wonogiri Haryono (kanan) didampingi Dandim Letkol (Inf) Deny Octavianto dan Wakapolres Kompol Andi M Akbar Mekuo (kesatu dan kedua dari kiri), memukul kentongan nada uluk-uluk.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023, Rabu (12/7) digelar di Lapangan Dusun Jagir, Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Ditandai pemukulan kentongan oleh Sekda Wonogiri Drs Hayono MM.

Ikut hadir Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto, Pasi Bakti TNI Korem 074/Warastratama Mayor (Inf) Budi Suroto, Wakapolres Kompol Andi Mohammad Akbar Mekuo.

Juga hadir Kakanminvetcad IV/34 Mayor (Czi) Irawan Budi Sujarwo, jajaran Forkompimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Antonius Purnama Adi, para pimpinan dinas instansi terkait dan jajaran Forkopimcam Bulukerto.

Program TMMD Sengkuyung II di Desa Krandegan Kecamatan Bulukerto ini, menjadi kelanjutan dari Program TMMD Sengkuyung I yang telah dilaksanakan di Desa Golo, Kecamatan Puhpelem, beberapa waktu yang lalu.

Pasiter Kodim 0728 Wonogiri Kapten (Inf) Eko Budi Santoso, menyatakan, alokasi dana program TMMD di Desa Krandegan sebesar Rp 773.108.000,-. Berusmber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp175 juta, APBD Kabupaten Wonogiri Rp 455 juta dan swadaya masyarakat Rp 143.108.000,-.

Bibit Alpukat

Sasaran fisik, membangun rabat jalan blok sepanjang 465 M, lebar 3,3 M dan tebal 0,12 M. Membangun talud jalan di tiga titik serta saluran drainase sepanjang 441 M dengan lebar 0,9 M dan tinggi 0,33 M.

Dandim Letkol (Inf) Deny Octavianto, berharap, program TMMD ini dapat mempercepat hubungan antar wilayah, mempermudah akses ke lahan pertanian dan menuju ke fasilitas publik.

Mewakili Bupati Wonogiri, Sekda Haryono, dalam sambutannya menyatakan, program TMMD bertujuan untuk pemerataan pembangunan, mengembangtumbuhkan gotong royong, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta penanggulangan kemiskinan di pedesaan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan 100 bibit tanaman Alpukat untuk petani dan masyarakat Desa Krandegan. Usai upacara, dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi sasaran. Acara ini dimeriahkan dengan kesenian Reog Ponorogo.
Bambang Pur