blank
Sebagian peserta Silatnas Kamal 1 di Dongos, Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekitar 300 alumnus santri Al Muayyad Surakarta yang tergabung dalam Keluarga Alumni Al Muayyad Surakarta atau disingkat Kamal menghadiri acara Silatnas Kamal 1 pada hari Sabtu, 9 Juli 2023 di Dongos Kedung Jepara.

Alumni ini datang dari berbagai daerah di Indonesiadi antaranya Jakarta, Tangerang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Tuban, Pasuruan, Purwodadi, Klaten, Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan dari daerah Jepara sendiri.

blank
KH. Minanul Aziz, Ketua MUI Sragen

Acara silaturahim nasional keluarga alumni Al Muayyad Surakarta ini digelar pertama kali di pondok pesantren Al Munawwar Dongos Kedung Jepara yang diasuh oleh Mbah KH. Abdul Kholik atau yang lebih dikenal dengan Mbah Abdun. Mbah Abdul adalah salah satu santri simbah Kyai Umar Abdul Manan, tertua yang masih hidup sampai saat ini.

blank

Silatnas Kamal 1 yang mengusung tema “Nguri-uri Wasiate Mbah Kyai Umar Kangge Ngiyatake Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah” ini dibuka oleh Simbah KH. Abdul Rozaq Shafawi, pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta.

KH. Abdul Rozaq memberikan kesaksian-kesaksian karomah dari Mbah Kyai Umar Abdul Manan semasa hidupnya. Selain itu pada acara Silatnas Kamal 1 ini KH. Abdul Rozaq juga memberikan ijazah sholawat nariyah kepada segenap alumni yang hadir.
Pada acara sarasehan alumni, Gus Faishol memperkuat peran santri dan pesantren di saat ini. Kemudian diikuti dengan testimoni kesaksian para masyayih, santri-santri sepuh tentang karomah Mbah Kyai Umar semasa nyantri di Al Muayyad Mangkuyudan.

blank
Sebagian peserta Silatnas Keluarga Alumni Al Muayyad Surakarta atau disingkat Kamal

Malam harinya dimeriahkan dengan pembacaan Manakib syeh Abdul Qodir dan maulid nabi Muhammad SAW. Selanjutnya hadir juga, KH. Minanul Aziz, ketua MUI Sragen yang memberikan tausiah dan membagikan kesaksian karomah Mbah Kyai Umar semasa dia menjadi santri.

KH. Minanul Azis memberikan pesan tentang arti keberkahan yang diterima seorang santri. Ada keberkahan saat seorang santri berkhidmah pada guru/Kyai. Ia juga berpesan agar sebagai santri harus dapat menjaga aqidah Ahlussunnah waljamaah yang juga menjadi wasiat Mbah Kyai Umar Abdul Manan.

blank
Ziarah ke makam wali-wali kota Jepara mulai dari Mbah Daeng Krapyak, Sunan Hadhirin Mantingan, sampai Habib Abu Bakar di Pulau Panjang

Sukses rangkaian acara Silatnas Kamal 1 di hari kedua, Minggu 9 Juli dipungkasi dengan acara ziarah ke makam wali-wali kota Jepara mulai dari Mbah Daeng Krapyak, Sunan Hadhirin Mantingan, sampai Habib Abu Bakar di Pulau Panjang.

Hadepe – M. Mustajib Soffan