blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima Satyalancana Wira Karya yang diserahkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada acara puncak peringatan Harganas ke-30 di lapangan upacara Pemkab Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Foto: dok Pemkab Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Keberhasil menurunkan angka stunting melalui inovasi Geceg Stunting, Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya yang merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyerahkan langsung penghargaan tersebut dalam puncak acara Peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-30 Tahun 2023 di lapangan upacara Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Satyalencana Wira Karya ini diberikan Presiden RI kepada perseorangan yang berprestasi, berjasa, berkomitmen memberikan darma baktinya kepada negara dan bangsa Indonesia. Sebelumnya Bupati Sri Sumarni menerima Satyalencana bidang pertanian.

Kali ini penghargaan diberikan karena komitmennya dalam pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di Kabupaten Grobogan sehingga dapat dijadikan panutan orang lain.

”Alhamdulilah. Kabupaten Grobogan mendapatkan penghargaa Satyalancana Wira Karya (SWK) penghargaan ini diberikan untuk seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan turunya angka stunting,” kata Bupati Sri Sumarni.

Baca juga Rumah Terbakar di Pulokulon, Kerugian Capai Rp 160 Juta

Adapun program unggulan di bidang Bangga Kencana yang dilakukan Bupati Grobogan adalah inovasi Geceg Stunting ( Gerakan Cegah Stunting), CoE Kampung KB Percontohan Kecamatan. Kemudian Gardu Pokja Kampung KB ( Gerakan Terpadu Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berkualitas).

Dengan berbagai inovasi tersebut, Bupati Grobogan mampu menurunkan prevalensi stunting dari 14,50 persen tahun 2019 menjadi 9,15 persen tahun 2022 ( sumber data e-PPGBM tahun 2022).

”Jumlah Kampung KB juga meningkat dari 44 menjadi 96 Kampung KB dengan penambahan secara mandiri. Kemudian pembentukan kampung KB Percontohan di 19 kecamatan sebanyak 20 Kampung KB,” tambah Bupati Sri Sumarni.

Tya Wiedya