GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Peristiwa kebakaran terjadi diI Desa Pojok, Pokulon Kabupaten Grobogan, Jumat 7 Juli 2023.
Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto, dalam keterangannya menuturkan AKP Siswanto, kronologi kebakaran ini bermula ketika seorang warga bernama Mugiyono ini berada di dalam rumahnya pada pukul 18.30 WIB.
Tiba-tiba ia mendengar ada suara letusan dari rumah tetangganya yang berada di sebelah utara rumahnya.
Saat dicek, ternyata letusan tersebut berasal dari rumah Nurhadi, warga Dusun Jungkal, Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon.
Letusan tersebut disertai kobaran api yang membuat Mugiyono berteriak minta tolong.
Dengan cepat, api telah membakar bagian rumah milik Nurhadi.
Para tetangga langsung berhamburan datang dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api justru semakin membesar, terutama di dinding yang tertempel saklar yang ada kabel penanak nasi elektronik dan juga radio amplifier.
“Karena api terus membesar, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sampai akhirnya tim Damkar Satpol PP Grobogan dari Pos Induk dan Pos Wirosari datang untuk memadamkan api,” jelas AKP Siswanto.
Kapolsek Panunggalan juga menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini.
“Rumah yang terbakar rumah bagian depan dan rumah bagian belakang berbentuk Limasan, tiang kayu jati berukuran 14×14 centimeter, dengan tinggi 350 meter,” ujar AKP Siswanto.
“Sementara dinding kayu jati, Reng usuk kayu jati atap dari genteng,” tambahnya.
Korsleting Listrik
Pasca api padam, petugas Tim Inafis Polres Grobogan dan Unit Reskrim Polsek Panunggalan melakukan olah TKP.
“Tadi ditemukan beberapa bukti berupa potongan kayu dan kabel terbakar. Dari BB tersebut, penyebab kebakaran diketahui karena konsleting listrik,” kata AKP Siswanto.
Pihaknya meminta kepada warga khususnya di Pulokulon agar memperhatikan kabel yang ada di rumahnya agar tidak terjadi insiden kebakaran serupa.
“Seringlah dilakukan berkala untuk mengecek kabel atau alat listrik yang ada di rumah Anda,” ujar AKP Siswanto.Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp160 juta.
Tya Wiedya