Para siswa dari Jurusan TKJ SMK Negeri 2 Ponorogo selesai mengikuti pembekalan. Terhitung mulai Senin (10/7) lusa, mereka akan menjalani program PKL selama 6 bulan.(Dok.Tarmin)

PONOROGO (SUARABARU.ID) – Para siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Negeri 2 Ponorogo, Jatim, siap menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Tujuannya, untuk memperkuat keterampilan dan budaya kerja menuju dunia kerja yang kompetitif.

SMK Negeri 2 Ponorogo, sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan kompeten dalam bidang keahliannya, berupaya melakukan penguatan keterampilan. Baik hard skill maupun soft skill, dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja bagi lulusannya. PKL di dunia kerja, menjadi salah satu cara untuk mengasah kompetensi peserta didik, dan memperkuat budaya kerja.

Ketua Kompetensi Keahlian TKJ SMK Negeri 2 Ponorogo, Tarmin SKom, dan Humas SMK Negeri 2 Ponorogo, Sri Sumaryana SPd, MPd, menyatakan, sebanyak 66 siswa siap berangkat untuk menjalani PKL di dunia kerja. Dalam melaksanakan program PKL, SMK Negeri 2 Ponorogo menjalin kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi (PT) dan perusahaan, sebagai mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Mitra DUDI tersebut antara lain Universitas Teknologi Digital Indonesia, Politeknik Indonusa Surakarta, CV Gemilang Sukoharjo, Politeknik Nest Sukoharjo, Global Computer, Griya Komputer, Beatnet/PT Restu Panca Alam, GMC Computer, Maju Hardware, Elsa Computer, dan Bos-Net.Wifi PT Menaksopal Link Nusantara.

PKL, merupakan salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik SMK, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Durasi PKL minimal adalah 6 bulan (792 jam pelajaran) untuk peserta didik Kelas XII pada program pembelajaran 3 tahun, dan minimal 10 bulan (1.368 jam pelajaran) untuk peserta didik Kelas XIII pada program pembelajaran 4 tahun.

Tujuan PKL, adalah untuk menumbuhkan karakter dan budaya kerja profesional pada peserta didik, meningkatkan kompetensi sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, serta mempersiapkan kemandirian dalam dunia kerja atau berwirausaha.

Tahapan persiapan PKL diawali pembelajaran reguler dan pembekalan, yang dilakukan sebelum keberangkatan. Yakni meliputi pembekalan teknis dari sekolah dan pengenalan budaya kerja. PKL bagi siswa SMK Negeri 2 Ponorogo, akan diberangkatkan Senin (10/7) dan berlangsung enam bulan, mulai dari Bulan Juli hingga Desember 2023.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani SPd, MPd, menyatakan, Kurikulum Merdeka bertujuan memberikan kesempatan kepada semua murid, untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan berkarakter Pancasila, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.

SMK Negeri 2 Ponorogo, berupaya memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendorong peserta didik untuk tumbuh sesuai dengan kodratnya masing-masing. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. ”Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu,” tegas Kasek SMK Negeri 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani.
Bambang Pur