blank
Ilustrasi. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)-Daging merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi berupa protein yang mengandung susunan asam amino yang lengkap. Daging didefinisikan sebagai urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung, dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong.

Protein merupakan zat yang mampu membuat perut Daging merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi berupa protein yang mengandung susunan asam amino yang lengkap.

Daging didefinisikan sebagai urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung, dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong.mudah kenyang dibandingkan makanan lainnya.

Baca Juga: Ini 3 Olahan Daging Kambing yang Lebih Sehat, Kamu Harus Coba!

Daging memang salah satu sumber protein yang rasanya lezat. Namun, tidak semua orang memiliki perut yang kebal setelah mengonsumsi daging. Beberapa orang justru bisa merasa perutnya sakit setelah makan daging? Mengapa demikian?

Tak hanya menaikkan kadar kolesterol, salah satu efek samping dari makan daging yang sering dialami oleh beberapa orang adalah sakit perut. Dilansir dari Hello Sehat, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan perut terasa sakit setelah makan daging.

1. Makan berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk makan daging. Butuh waktu untuk mencerna protein dan lemak yang terkandung dalam potongan daging. Jika mengonsumsi daging tinggi lemak terlalu banyak, perut akan menjadi penuh dan terasa tidak nyaman karena proses pencernaan daging berlangsung cukup lama.

Baca Juga:Begini Tips Mengolah Daging Kambing agar Terhindar dari Penyakit

2. Alergi

Gejala alergi makanan khususnya alergi daging tidak langsung terlihat, melainkan terjadi dalam beberapa menit atau beberapa jam setelah daging dikonsumsi. Gejala alergi ini bisa berupa mual, muntah, dan keram perut.

Jika sebelumnya kamu selalu mengalami gejala seperti ini setiap kali makan daging, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah dirimu mengalami gejala alergi.

3. Keracunan

Kualitas daging yang kurang baik dapat terkontaminasi oleh berbagai bakteri, seperti bakteri Listeria, E colli, atau Salmonella. Bakteri ini biasanya terdapat pada daging yang kurang segar atau kurang matang.

Baca Juga: Selain Dapat Mencegah Anemia, 5 Manfaat Daging Kambing yang Baik untuk Kesehatan

Saat memasak daging, pastikan kondisi daging masih bagus dan masaklah dengan higienis dan suhu yang tepat untuk mencegah gejala keracunan makanan seperti sakit perut, muntah-muntah, hingga diare.

4. Penyakit pada sistem pencernaan

Seseorang yang menderita penyakit pada sistem pencernaan seperti peradangan lambung atau gastritis sebaiknya menghindari konsumsi daging merah. Jika nekat makan daging merah, ada kemungkinan ia akan menderita sakit perut dan nyeri ulu hati.

Jika ingin mengonsumsi daging, sebaiknya pilihlah daging putih seperti daging ayam atau ikan yang lebih ramah untuk organ pencernaan.

Itulah 4 penyebab sakit perut setelah makan daging. Pada beberapa kasus, sakit perut yang kamu alami mungkin saja tidak disebabkan oleh daging yang kamu makan, namun ada penyakit lain. Jika sakitnya berkelanjutan, sebaiknya periksa ke dokter agar segera ditangani.

Claudia