SEMARANG (SUARABARU.ID) – Saat Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat khususnya umat muslim menjadikan daging kambing sebagai masakan favorit.
Daging kambing sendiri bisa dimasak berbagai macam jenis olahan seperti sate, tongseng, gule, sop, hingga tengkleng. Berbagai masakan tersebut tentu memiliki cita rasa yang mampu menambah nafsu makan para pecinta daging kambing.
Dikutip dari Suara.com, ada yang perlu diperhatikan dalam mengolah daging kambing. Misalnya dalam penggunaan garam yang terlalu banyak, atau pemilihan daging yang memiliki banyak lemak justru dapat memicu penyakit seperti hipertensi dan kolesterol.
Melansir dari laman National Health Service dan klikdokter.com, ada beberapa tips mengolah daging kambing agar terhindar dari penyakit, simak!
1. Pilih bagian daging rendah lemak
Setiap bagian dari daging kambing, memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kamu perlu memilih bagian daging kambing yang kadar lemak yang relatif rendah, seperti paha, has luar, dan has dalam. Jika daging yang akan digunakan terdapat banyak lemak, kamu bisa membuang bagian lemak itu terlebih dahulu sebelum mengolahnya.
Cara mengolah daging kambing ini penting agar kandungan lemak di dalam masakan tidak bertambah. Apalagi jika kamu mengolah daging kambing dalam bentuk gule dan tongseng yang menggunakan santan sebagai bumbu utamanya.
2. Pilihlah daging yang segar
Kamu perlu memperhatikan kesegaran daging yang akan digunakan untuk memasak. Sebab, daging yang segar akan memiliki tekstur yang kenyal, gurih, dan tidak menimbulkan bau prengus yang menyengat.
3. Batasi pengolahan dengan cara digoreng
Menggoreng daging dengan minyak banyak dan suhu yang tinggi akan menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, daging kambing yang digoreng juga berpotensi menimbulkan senyawa karsinogenik pemicu kanker. Maka, pilihlah olahan daging yang lebih sehat tanpa menggunakan minyak yang terlalu banyak.
4. Batasi penggunaan garam
Saat mengolah daging kambing menjadi gule atau tongseng, kamu perlu memperhatikan jumlah garam yang digunakan. Pasalnya, semakin banyak kamu menggunakan garam, maka semakin tinggi risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Cara terbaik untuk menggunakan garam sebagai bumbu yaitu dengan mematikan api kompor terlebih dahulu, lalu biarkan beberapa saat. Kemudian, kamu bisa menambahkan garam secukupnya. Bila kamu memasukkan garam disaat api kompor masih menyala, maka rasa asin akan berkurang. Hal inilah yang memicu penambahan garam dalam jumlah yang terlalu banyak.
5. Gunakan minyak yang lebih sehat
Sebagian besar orang biasanya menggunakan minyak sawit dalam mengolah masakan. Padahal minyak sawit memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, apalagi jika kamu menggunakan tambahan santan pada masakan tersebut. Oleh sebab itu, kamu perlu mengganti jenis minyak yang digunakan, seperti minyak kelapa, minyak kanola, atau minyak zaitun yang terbukti lebih sehat dari minyak sawit.
Itu tadi beberapa tips mengolah daging kambing agar terhindar dari penyakit, semoga bermanfaat!
Ning S