BLORA (SUARABARU.ID) — Program tahunan untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan bagi masyarakat, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora bekerja sama dengan TP PKK Blora menggelar lomba masak ikan tingkat kabupaten Blora 2023, di lingkungan Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (27/6/2023).
Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Drh. R. Gundala Wijasena, M.P., dalam laporannya menyebutkan, bahwa lomba masak ikan di Blora ini dilakukan setiap tahun, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan bagi masyarakat Kabupaten Blora.
“Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Gemarikan diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” ucap R. Gundala Wijasena.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan bahwa angka konsumsi ikan di Blora masih cukup rendah dibanding angka di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Untuk itu, pihaknya minta agar Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten Blora perlu terus ditingkatkan.
Lebih lanjut Bupati Blora, mengatakan bahwa AKI di Blora pada tahun 2022 sebesar 21,77 Kg/kapita/tahun. Angka tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan AKI Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 38,18 kg/kapita/tahun. Dan AKI nasional sebesar 59,53 Kg/kapita/tahun.
”Oleh karena itu konsumsi ikan di Blora masih perlu untuk terus ditingkatkan,” tegas Bupati Blora.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat dengan cara-cara kreatif, oleh karena ikan memiliki kandungan gizi yang sangat bagus.
Asupan Gizi 1.000 HPK
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya lomba masak ikan di Blora. Semoga semua pihak yang hadir berkomitmen dan siap menanggulangi permasalahan kesehatan, dengan terus menggalakkan konsumsi ikan di Kabupaten Blora,” jelas Bupati Blora.
Dalam menghasilkan sumber daya manusia, lanjut Bupati Blora, yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter, maka pembangunan dan pembinaan fisik dan mental harus dimulai dari keluarga.
“Pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak harus dimulai sejak dari usia dini terutama saat dalam kandungan hingga usia balita dimana perkembangan fisik dan mental anak sangat pesat,” imbuh Bupati Blora.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, Pemkab Blora mengajak masyarakat agar dapat memberikan perhatian pada asupan gizi untuk 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
“Asupan gizi yang baik tentu juga akan mengurangi potensi Stunting, selain itu, makan ikan yang cukup juga dapat gizi untuk anak terpenuhi sehingga bisa hidup sehat, produktif dan berisiko rendah terhadap penyakit,” tandas Bupati Blora..
Untuk diketahui, dalam lomba masak ikan tingkat kabupaten Blora 2023 yang diikuti oleh 21 kelompok, terdiri dari penggerak PKK di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora, dan 5 organisasi wanita lainnya, setelah dilakukan penilaian sebagai juara 1 diraih Kecamatan Blora dengan nilai 718. Juara 2 diraih Kecamatan Cepu dengan nilai 705,5. Juara 3 kecamatan Bogorejo dengan nilai 689,5.
Juara Harapan 1 Kecamatan Ngawen dengan nilai 685, Juara harapan 2 Kecamatan Randublatung nilai 672, juara harapan 3 kecamatan Kedungtuban, nilai 667,5. Sedangkan untuk juara favorit diraih Persit Kodim 0721/Blora.
Kudnadi Saputro