blank
Tim Petrik Semar yang terdiri dari Dr. Supari, S.T., M.T, Dr. Yulianto Budisetiawan, S.Sos., M.Si., Satria Pinandita, S.T., M.Eng, Risti Ulfi Hanifah, SE., M.Ak., Dr. Andy Tri Andriyanto, SE., MM foto bersama pimpinan Pertamina. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rektor USM Dr Supari ST MT mengatakan, setelah melakukan menjajakan kerja sama dan melakukan kunjungan survei di lokasi binaan Desa Tambaklorok, pihaknya menawarkan beberapa inovasi di antaranya alat produksi, pengasapan ikan, dan pengeringan ikan, lampu bubu ikan dengan dron perahu.

Selain itu juga paket wisata mangrove dan perahu listrik, energi dari ombak laut.

”Alhamdulillah, Pertamina memberi respons terkait perahu listrik sebagai inovasi proper,” katanya.

Tim Petrik Semar yang terdiri atas Dr. Supari, S.T., M.T, Dr. Yulianto Budisetiawan, S.Sos., M.Si., Satria Pinandita, S.T., M.Eng, Risti Ulfi Hanifah, SE., M.Ak., Dr. Andy Tri Andriyanto, SE., MM mempresentasikan hasil inovasi perahu listrik untuk hilirisasi hasil penelitian. Hal itu untuk mengawali hilisari dengan Pertamina yang mengarah ke MoU.

Dalam kesempatan tersebut Supari menyampaikan niat baik dari pertamina dalam menjalin Kerja sama dan perencanaan pembangunan pembuatan perahu listrik usm serta IKU Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri atas penelitian dan pengabdian dan praktisi pengajar.

”Kami berharap, desa binaan nelayan Pertamina juga menjadi desa binaan USM,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Tim Petrik Semar USM, Satria Pinandita, ST, M.Eng mengatakan, perahu listrik ini dibuat untuk mengurangi pencemaran lingkungan, perubahan sepeda motor yang berbahan bakar minyak.

”Sekarang sudah ada motor listrik, mobil sekarang sudah ada mobil listrik, belum bisa dikatakan fair jika di darat sudah tanpa polusi, akan tetapi di laut masih ada pencemaran emisi gas karbon, sehingga kita mengembangkan perahu listrik,” ujar Satria.

Community Development Officer Pertamina, Luthfi Nurwafi F mengatakan, dalam mendukung inovasi baru terbarukan dengan perencanaan perahu listrik dalam rangka pengurangan gas co2 pada perahu nelayan.

”Pertamina mengingikan jenis perahu listrik sebagai perahu yang digunakan untuk mobilisasi nelayan dalam kegiatan budiya rumpon, dan digunakan sebagai mobilisasi skema jemput bola kerusakan perahu nelayan yang rusak,” ujar Lufti.

Sr.Spv Receiving, Storage Pertamina, Akhmadun mengatakan, tujuan kerja sama tersebut bisa sinergi dalam mendukung program CSR PT Pertamina Khusus untuk para nelayan dalam peningkatan ekonomi.

Muhaimin