blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Semarang memberikan Literasi dan Penguatan Ketahanan Bisnis kepada Paguyuban Sahabat UMKM Kota Semarang, baru-baru ini.(foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Semarang memberikan Literasi dan Penguatan Ketahanan Bisnis kepada Paguyuban Sahabat UMKM Kota Semarang, baru-baru ini.

Kegiatan didanai Universitas Semarang (USM).

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Dr. Indarto, SE, M.Si, anggota Dr. Yuli Budiati, S.E., M.Si dan Dr. Rohmini Indah Lestari, S.T., M.M.

Menurut Indarto, kegiatan ini ditujukan kepada Paguyuban Sahabat UMKM yang berdomisili di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, dengan produk yang dihasilkan UMKM anggota Paguyuban Sahabat UMKM sangat beragam.

”Produk yang dihasilkan secara handmade atau dibuat tidak dengan mesin, sehingga produknya benar-benar unik, berbeda dengan produk dari pabrik,” ujarnya.

Dia mengatakan, UMKM anggota Paguyuban Sahabat memiliki semangat yang sama yaitu ingin meningkatkan kualitas produk, meningkatkan pemasaran dan meningkatkan kapasitas produksinya sehingga nantinya dapat naik kelas.

”Kebanyakan anggota Paguyuban Sahabat UMKM menjalankan usahanya tanpa perencanaan, mengalir saja sehingga tidak siap jika terjadi perubahan yang berdampak bagi UMKM,” ujarnya.

Dia menambahkan, ketika UMKM tidak memiliki literasi mengenai ketahanan bisnis maka para pelaku UMKM akan gagap menghadapi terjadinya setiap perubahan atau risiko, yang pada akhirnya membuat pelaku UMKM terpaksa tidak bisa berproduksi dan menutup usahanya

Menurutnya, tujuan kegiatan untuk memberikan edukasi Paguyuban Sahabat UMKM pada peningkatan pengetahuan literasi ketahanan bisnis UMKM dan peningkatan kemampuan penyusunan rencana bisnis. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan strategi bisnis.

”Kami berharap, kegiatan memberikan manfaat bagi Paguyuban Sahabat UMKM Kota Semarang dalam meningkatkan literasi dan pemahaman mengenai ketahanan bisnis. Selain itu juga meningkatkan kemampuan menyusun rencana dan strategis bisnis untuk mewujudkan ketahanan bisnis UMKM,” tuturnya.

Muhaimin