BERLIN (SUARABARU.ID)– Pesenam ritmik asal Provinsi Riau, Nur Hazizah Sinaga, sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk anggota delegasi Special Olympics Indonesia, di ajang Special Olympics Summer Games 2023, di Berlin, Jerman, Senin (19/6/2023).
Turun di level 1 nomor alat bola, Nur unggul atas Anette Viskov dari Esthonia dan Andreia Ruivo dari Portugal, yang masing-masing meraih perak dan perunggu.
Pada hari kedua, cabang olahraga senam ritmik juga mempersembahkan satu perak dan satu perunggu. Medali Perak diraih Cynthia Nainggolan asal Sumatera Utara. Dia kalah bersaing atas Angie Galvis Fedossova, yang mewakili Special Olympics Columbia. Sedangkan Katherine Carrascoso Pujols mendapat perunggu.
BACA JUGA: Sertifikat Mengemudi Jadi Syarat Terbaru Pembuatan SIM 2023, Simak!
Tambahan perunggu juga diraih Cynthia Nainggolan di level 1 nomor Ribbon. Medali emas di nomor ini direbut Aigerim Issabayeva dari Khazastan, dan perak oleh Katherine Carrascoso Pujols, dari Republik Dominika. Ini adalah perunggu kedua bagi Cynthia.
Pelatih Senam Ritmik Special Olympics Indonesia, Elly Pudji Kusumawati, tak dapat menutupi rasa suka citanya. ”Alhamudillah kami bisa menang,” kata Elly, seperti dikutip dari laman Kemenpora, Selasa (20/6/2023).
Harapan meraih medali di hari ketiga, Rabu (21/6/2023) ada di cabang atletik. Pelari asal Lampung, Frety Sinta Melia, lolos ke final nomor 200 meter. Demikian juga pelari putera asal Jawa Barat, Dewangga Kanahaya Iskandar. Namun kuarter campuran 4×400 meter gagal, karena Frety tak mampu menyelesaikan tugasnya.
BACA JUGA: Peserta Pelatihan Kerja Didorong Buka Usaha
Di cabang renang, Arsyad Al Banjari asal Kalimantan Selatan, mencatat waktu tercepat di heat 1 penyisihan, level B 100 meter gaya kupu-kupu.
”Kami harap dia akan mampu meraih medali emas,” ujar Yulidarti, pelatih renang tim Indonesia.
Arsyad akan berburu medali di babak final, yang akan dimainkan Rabu (21/6/2023). Dua perenang lain, Alfian (Bangka Belitung) di gaya bebas, dan perenang putri asal Sumatera Barat, Nadila, juga maju ke babak final gaya dada 100 meter.
Sedangkan tim boling masih menunggu hasil tahap divisioning. Para peboling Special Olympics Indonesia ini, baru akan bertanding pada Kamis (22/6/2023) di nomor unified sport, mulai pukul 09.00-11.30 waktu setempat. Sedangkan untuk men singles akan digelar Sabtu (24/6/2023).
Riyan