toko tani modern
Direktur Utama PT CROWDE Membangun Bangsa, Yohanes Sugihtononugroho didampingi Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adisytasari dan Kepala Toko Arto Mart Borobudur, Agus Arifin sedang membuka selubung pembukaan Toko Tani Arto Mart di Dusun Brangkal, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Kehadiran toko tani berkonsep modern di  Dusun Brangkal, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang diharapkan bisa media edukasi dan motivasi bagi para petani.

“Tidak hanya bermanfaat bagi petani tetapi masyarakat sekitar pada umumnya, kehadiran toko tani modern  tersebut juga bisa menjadi media edukasi  dan motivasi petani di desanya. Yakni, menjadi petani tidak hanya secara tradisional, tetapi bisa menggunakan teknologi pertanian,” kata Kepala Desa Candirejo,Kecamatan Borobudur,  Singgih Mulyanto, Selasa ( 20/6/2023).

Singgih mengatakan, pihaknya  menyambut baik kehadiran  Toko Tani Arto Mart di wilayahnya,  karena  investor yang masuk ke Desa Candirejo tersebut bisa diajak bekerjasama saling memanfaatkan dan saling menguntungkan.

Menurutnua, kehadiran Arto Mart tersebut bisa memfasilitasi petani ketika mau mengembangkan fasilitas pertanian. Sehingga para petani yang ada di Desa Candirejo tersebut bisa lebih maju.

Singgih berharap,  keberadaan Arto Mart  tersebut juga bisa  menyediakan alat bajak tanah untuk disewakan kepada petani, sehingga para petani bisa lebih efisien dalam mengolah sawahnya.

“Kami mengajak kerja sama, Arto Mart sediakan alat bajak, nanti petani menyewa. aJika masyarakat semangat bertani, desa akan mendukung dengan sediakan mesin bor, jadi kita kerja sama dan  desa untung,” katanya.

Direktur Utama PT CROWDE Membangun Bangsa, Yohanes Sugihtononugroho mengajak para petani di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang  untuk berkolaborasi dalam penyediaan pangan bagi Indonesia. Salah satunya masuk alam ekosistem digital, yakni dengan hadirnya toko pertanian berkonsep modern.

“Untuk menyelesaikan masalah pertanian, memerlukan kolaborasi banyak pihak dan mitra. Untuk itulah, Toko Tani Arto Mart hadir menjadi mitra bagi petani dalam upaya menyediakan pangan lebih banyak bagi Indonesia,” kata Yohanes.

Ia  mengatakan, inovasi yang dihadirkan  yakni digitalisasi toko tani, yang membuat petani sangat mudah mendapatkan akses alat  pertanian hingga dukungan pendanaan.

Menurutnya, fasilitas pendanaan yang diberikan berupa sarana produksi  pertanian berkualitas dan akses pasar dengan harga terbaik.

Ia menambahkan, di toko tani yang ada di Dusun Brangkal, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang tersebut, menyediakan barang-barang berkualitas dengan mutu terjamin dan harga terjangkau. Sehingga, petani bisa lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan produk dan sarana prasarana pendukung  pertanian.

Yohanes menjelaskan,  Toko Tani Arto Mart di Desa Candirejo tersebut merupakan  toko kedua toko tani yang berkonsep modern. Sebelumnya, pada Maret lalu, pihaknya juga telah membuka toko yang sama di  Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. W. Cahyono