blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (mengangkat tangan deret depan kedua dari kanan), memimpin kerja bakti massal membersihkan Pantai Pancer Door.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023, Jumat (9/6), Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji memimpin kerja bakti massal membersihkan sampah di bentang Pantai Pancer Door. Bersamaan itu, juga dilakukan penanaman pohon penghijauan di objek wisata bahari tersebut.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, kerja bakti massal ini diikuti oleh ratusan warga masyarakat dari berbagai komponen. Termasuk para Aparat Sipil Negara (ASN), pejabat dari sejumlah dinas dan instansi, para pelaku bisnis dan para pegiat lingkungan.

Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari kampanye Beat Plastic Pollution, dalam rangka peringatan HLH Sedunia Tahun 2023 di Kabupaten Pacitan. Sekaligus sebagai kampanye kebersihan dari sampah plastik.

Para peserta kerja bakti massal, melakukan pemungutan sampah, khususnya sampah plastik di sepanjang bibir pantai. Sampah yang terkumpul, selanjutnya ditimbang dan diangkut oleh truk pengangkut sampah untuk dibawa menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

”Untuk mengatasi sampah plastik, ini memang tidak mudah. Karena biasanya sesuatu hal yang menggunakan plastik, itu beayanya lebih murah,” kata Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Adhi Wiyata

Mas aji berharap, melalui kampanye ini tumbuh kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Karena disadari atau tidak, sampah plastik tersebut justru banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga.

Untuk mengatasi persoalan sampah plastik harus dilakukan bersama-sama mulai hulu hingga hilir. ”Resolusi plastik ini merupakan langkah besar dunia, untuk mengurangi polusi plastik. Mengingat dampaknya semakin mengkhawatirkan terhadap perubahan iklim,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan, Cicik Roudlotul Jannah.

Sebagai langkah nyata kampanye pengurangan sampah plastik, seluruh peserta aksi kali ini tidak diperkenankan membawa air minum botol kemasan. Namun, wajib membawa minum dari rumah dengan wadah tumbler.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani kerjasama penyelenggaran program pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup oleh PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Pacitan dengan dua TPS 3R di Pacitan.

Sebagai bentuk pengenalan lingkungan sejak dini, juga diserahkan penghargaan Adhi Wiyata kepada 5 lembaga sekolah. Yakni SD Negeri 2 Bogoharjo, SD Negeri 1 Belah, SD Negeri 1 Pagerejo, SD Negeri 2 Donorojo dan SD Negeri 1 Bandar.

Bambang Pur