KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Panitia lari lintas alam Pegadaian Borobudur Trail Run 2023 menargetkan, jumlah donasi yang terkumpul dari para pelari sebanyak Rp 500 juta. Dari donasi yang terkumpul tersebut, nantinya akan digunakan untuk membantu untuk membantu pengadaan sarana air bersih untuk masyarakat di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
“Donasi dari para pelari tersebut, nantinya akan digunakan untuk membangun tandon-tandon air di beberapa dusun di Desa Ngargogondo. Selain itu, juga untuk membangun jaringan instalasi pipa air minum untuk disalurkan ke penduduk setempat,” kata Kepala Divisi Corporate Social Responsibility CoorporatePT Pegadaian, Rully Yusuf di sela-sela peluncuran Pegadaian Borobudur Trail Run 2023, Jumat ( 9/6/2023) malam.
Rully mengatakan, PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dengan komunitas pelari Long Run Ranggers kembali akan menggelar lari lintas alam di kawasan perbukitan Menoreh. Lari lintas alam yang bertajuk Pegadaian Borobudur Trail Run 2023 yang akan digelar 14-15 Oktober mendatang.
Menurutnya,lari lintas alam “Pegadaian Borobudur Trail Run” yang tersebut bertajuk Air bersih untuk Menoreh, merupakan program olahraga yang dikaitkan dengan beramal. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bagian dari prioritas bidang program kepedulian tanggungjawab perusahaan dari PT Pegadaian.
Ia mengatakan, keikutsertaan PT Pegadaian dalam kegiatan olahraga lari lintas alam sambil beramal tersebut merupakan keempat kalinya sejak dilaksanakan pada 2019 silam. Dan, merupakan even tahunan dari PT Pegadaian.
Rully berharap, dengan akan diselenggarakan lomba lari lintas alam di kawasan perbukitan Menoreh tersebut, perekonomian masyarakat sekitarnya akan meningkat. Selain itu, juga untuk mendukung objek wisata Candi Borobudur sebagai salah satu kawasan superprioritas destinasi pariwisata Indonesia.
Ronny Yuliananto, Race Director Pegadaian Borobudur Trail Run mengatakan, pihaknya membatasi jumlah peserta yakni sebanyak 1000 orang. Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan para peserta.
“Pada lari lintas alam ini terbagi dalam empat kategori. Yakni, kategori 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer. Dengan rute akan melewati 46 dusun di sembilan desa di Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Salaman,” kaya Ronny.
Menurutnya, para peserta akan start dan finish di Balkondes Ngargogondo dan akan ditantang berlari melalui jalan beraspal, jalan berbatu, pematang sawah, naik turun gunung.
Selain itu, para eserta akan disuguhi pemandangan eksotis Candi Borobudur dari beberapa puncak perbukitan Menoreh, seperti Punthuk Mangkrong, Watu Kendhil, Puncak Sukmajaya dan lainnya.
“Selain itu peserta juga dapat melihat kegagahan gunung-gunung yang ada di sekitarnya, seperti Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing dan Ungaran,” imbuhnya.
Ia menambahkan, para peserta dapat mendaftar melalui website:www.longrunrangers.org dengan memilih salah satu kategori. Pada lari lintas alam tersebut, panitia menerapkan peraturan yang sangat ketat diantaranya mensyaratkan kualifikasi atau pengalaman berlari sebelumnya, demi menjaga keselamatan dan kesehatan peserta. W. Cahyono.