blank
PanglimanKodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono. (Foto: Sutrisno)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Menjelang tahun politik, Panglima Komando Darah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono memberikan arahan kepada seluruh jajarannya. Usai menutup TMMD di Pekalongan, Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Widi Prasetijono mendatangi ke satuan-satuan Kodim untuk bertatap muka dengan prajurit, Kamis (8/6/2023).

Di Kodim 0712/Tegal, Pangdam IV/Diponegoro memberikan arahan berkait dengan masalah sehari-hari. Bagaimana menjaga kesehatan, bagaimana tugas di lapangan, bagaimana bersinergi dengan instansi yang lain. Dengan kepolisian, dengan Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat. “Itu yang saya sampaikan kepada seluruh prajurit. Sehingga mereka betul-betul bisa memahami tugas di lapangan. Karena kita tidak menghendaki adanya terjadi gesekan antara prajurit dengan semua instansi yang terkait tugas kita,” terang Pangdam di Makodim 0712/Tegal, Kamis (8/6/2023).

Terkait menghadapi tahun politik, Jenderal bintang dua kepada seluruh prajurit dan keluarganya menghimbau. Kalau prajurit kan netral. “Artinya kita nanti bagaimana SOP melaksanakan tugas akan kita atur tentunya bekerjasama dengan kepolisian dan semua stakehokder yang terlibat. Intinya adalah bagaimana kita menjaga supaya dilaksanakan dengan netral. Kita menjaga supaya jangan sampai ada campur tangan yang tidak jelas,” tegas Pangdam.

Untuk para istri prajurit Pangdam juga sudah memberikan penekanan. “Mereka bebas memilih, tetapi tentunya bukan memilih hanya sekedar memilih, mencoblos tetapi, memilih betul-betul sesuai keinginan hatinya. Yang betul-betul dipilih yang terbaik. Jangan sampai hanya sekedar memilih saja,” tegas Pangdam.

Sutrisno