KUDUS (SUARABARU.ID) – Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lengkap menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Kudus (Pemkab Kudus). Oleh karena itu, Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi hadirnya Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus. Pihaknya menyebut rumah sakit turut memudahkan akses pelayanan kesehatan masyarakat.
“Hadirnya Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya usai meresmikan rumah sakit pada Senin (5/6).
Sebagai rumah sakit tipe C, bupati memuji fasilitas rumah sakit yang bertaraf internasional. Seperti layanan poli spesialis eksekutif dan kolam renang hidroterapi. Pihaknya menambahkan bangunan sembilan lantai ini masih bisa melengkapi berbagai alat kesehatan.
“Fasilitasnya sudah bagus. Ini rumah sakit tipe C plus. Ada kolam renang untuk fisioterapi yang jadi unggulan,” lanjutnya.
Lokasi yang strategis juga menjadi kelebihan rumah sakit berluas bangunan 15.816 meter persegi itu. Hartopo optimistis rumah sakit Sarkies ‘Aisyiyah menjadi rujukan dan jadi ikon Kabupaten Kudus.
“Semoga rumah sakit yang megah ini bisa menjadi rujukan dan jadi ikon Kota Kretek,” imbuhnya.
Pihaknya yang hadir bersama Forkopimda akan mendukung pengembangan rumah sakit. Salah satunya dukungan alat kesehatan. Bupati akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan bisa terealisasi secepatnya.
“Sinergitas kami dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah erat. Tentu saja kami akan mendukung pengembangan rumah sakit,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah bangga ‘Aisyiyah memiliki rumah sakit megah seperti Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus. Salmah menjelaskan hadirnya rumah sakit menjadi bukti kontribusi nyata ‘Aisyiyah untuk bangsa dan Negara.
“Saya yakin ke depannya, Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus bisa terus maju melayani masyarakat Kabupaten Kudus,” ucapnya optimis.
Kepala Board of Director RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus Hilal Ariadi berterima kasih atas dukungan pewakif tanah, donatur, Pemkab Kudus dan upaya ibu-ibu ‘Aisyiyah sehingga pembangunan rumah sakit lancar. Pihaknya menjelaskan saat ini rumah sakit memiliki kapasitas 115 tempat tidur. Termasuk fasilitas bagi pasien kelas VIP, kelas I, rawat inap standar, dan IGD hingga 30 tempat tidur.
“Kami berterima kasih atas semua pihak, terutama pewakif tanah yakni dokter gigi Syakib Arsalan beserta keluarga besarnya dan upaya ibu-ibu Aisyiyah yang berkontribusi nyata,” paparnya.
Beberapa tokoh turut hadir dalam acara. Di antaranya Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’thi, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir, Ketua PW ‘Aisyiyah Jateng dr. Emy Winaryanti, Ketua PD Muhammadiyah Kudus dan Ketua PD ‘Aisyiyah Kudus.
Ads-Ali Bustomi