KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pusat Studi Pengembangan Pendidikan (PSPP) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka kepada 51 guru MI pada 30-31/5 di RM Ndalem Rawa Gowok, Pejagoan.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Kemdikbudristek dan menjadi semangat baru bagi para pendidik untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan.
Guna memberikan pemahaman yang menyeluruh bagi para pendidik, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (MI) Saka Ayam Jago Kebumen menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bimtek dilaksanakan selama dua hari pada 30-31 Mei 2023. Peserta guru MI kelas 1, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 yang berjumlah 51 orang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Penyelenggara menggandeng narasumber Nuhidayah MPd dari IAINU Kebumen yang juga merupakan Fasilitator Nasional Sekolah Penggerak.
Tim teknis Bimtek dihadirkan juga untuk membantu kelancaran kegiatan, yaitu Ketua PSPP IAINU Kebumen Devi Yaniar Wi Hargina MPdI, Siti Fatimah MPd dan Fibriyan Irodati MPdI.
Kegiatan dibuka oleh Pengawas Madrasah Kemenag Kebumen H Tamim Muhsin SPdI. Dalam sambutannya Tamim menyatakan, Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sangat penting bagi sekolah dan madrasah, khususnya bagi guru yang akan menjalankannya.
Tri Dharma PT
Hadir pula H Agus Salim Chamidi, MPdI selaku Ketua LPPM IAINU Kebumen. Agus Salim menyatakan, Bimtek menjadi salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang PKM, sehingga adanya kemitraan yang baik antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan akan membentuk simbiosis mutualisme.
“Selain itu kegiatan ini juga akan menghasilkan output dalam bentuk artikel ilmiah yang diharapkan bisa terpublikasi dalam jurnal terakreditasi,”jelas Agus Salim.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen Drs KH Khamid MPdI. Dalam sambutannya Khamid mengungkapkan, Kurikulum Merdeka relevan dengan implementasi moderasi beragama di madrasah. Aspek moderasi beragama perlu ditekankan dalam setiap pembelajaran di Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan peserta didik yang moderat dan berkarakter.
Sementara itu Budi Asyamsyu BEd MPdI selaku ketua KKMI Saka Ayam Jago Kebumen menyampaikan terima kasih kepada para guru yang tergabung dalam KKMI Saka Ayam Jago atas semangatnya dalam mengikuti kegiatan Bimtek.
Hari ke-1 kegiatan Bimtek dibekali tentang konsep dan teori tentang kurikulum merdeka khususnya implementasi Kurikulum Merdeka di MI. Peserta dikenalkan bagaimana cara membuat Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dan modul ajar.
Hari ke-2 peserta mempraktikkan membuat KOM dan modul ajar. Di akhir sesi, narasumber menjelaskan tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5 dan PPRA), sekaligus peserta membuat rancangan pengembangan P5 dan PPRA sesuai dengan karakteristik madrasah.
Komper Wardopo