SEMARANG (SUARABARU.ID) – Istana Buah resmi membuka cabang keduanya di Kota Semarang, di Jalan Sultan Agung 145 di sekitar kawasan pertigaan Kaliwiru Semarang.
Menempati lahan strategis di pinggir jalan raya, store terbaru setelah cabang pertama di Jalan Pandanaran ini tetap menyediakan aneka buah dan sayuran berkualitas, bahkan lebih beragam.
Eveline Setiawan selaku Store Manager Istana Buah Semarang, mengatakan, di gerai terbaru tersebut selain menyediakan buah dan sayuran berkualitas, juga menyediakan puluhan stand kuliner hingga panganan kerjasama dengan puluhan UMKM.
“Di sini kami ada 29 stan makanan, mulai dari Bakso Papa Teuku, Tahu Petis Jaliteng, Soto Pak Wito, Ayam Goreng Salatiga, hingga ada noodle bar self service. Selain itu kami juga bekerjasama dengan puluhan UMKM untuk memasarkan produk-produknya di sini,” katanya saat acara peresmian, Jumat (2/6/2023).
Eveline mengatakan, alasan dibukanya gerai kedua Istana Buah di lokasi tersebut lantaran ingin memenuhi permintaan konsumen yang ada di wilayah atas Semarang dan sekitarnya. Selain itu menjadi tempat yang lebih banyak menyediakan aneka buah, sayuran, hingga panganan lainnya.
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat meresmikan cabang kedua Istana Buah tersebut mengatakan, pihaknya mengajak para pengusaha untuk menanamkan investasi dan membuka usahanya di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang juga sampai menginstruksikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk (DPM PTSP) mempermudah perizinan bagi pengusaha yang berniat membuka usahanya di Kota Lumpia tersebut.
“Kami mendorong dinas-dinas untuk mempermudah perizinan dan mempermudah hal-hal untuk program (kolaborasi) seperti ini, tetapi tetap sesuai dengan peraturan yang ada. Kami tunggu para pengusaha untuk program-program yang lainnya, bergerak bersama untuk kota Semarang semakin hebat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, walikota perempuan pertama di kota Semarang juga mengapresiasi Kodam IV Diponegoro yang sudah berkenan untuk berkolaborasi dengan pengusaha. Dirinya berpendapat dengan terciptanya kolaborasi tersebut akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Semarang.
“Hari ini kita bersama-sama hadir di Istana Buah yang saya dengar juga peduli pada UMKM. Banyak juga produk-produk yang menampung UMKM. Saya juga matur nuwun karena aset (tanah) dari Kodam ini bisa dikolaborasikan antara pengusaha-pengusaha dengan Kodam IV Diponegoro. Sehingga dapat mengurangi pengangguran di Kota Semarang,” terangnya.
Mbak Ita juga berharap Kota Semarang nantinya dikenal tidak hanya sebatas pariwisata heritage dan alam. Tetapi juga dikenal akan destinasi belanja serta kuliner. Hal tersebut tentunya akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan muaranya masyarakat Kota Semarang akan sejahtera.
Hery Priyono