SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ditunjuk sebagai penghimpun penyelenggaraan acara prestisius yang dihadiri oleh delegasi 81 perguruan tinggi di Jateng pada Rabu (31/5/2023).
Acara yang bertajuk “Workshop dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sinta untuk Menunjang Peningkatan Klasterisasi Riset Perguruan Tinggi” itu diselenggarakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jateng.
Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menuturkan, dengan memahami sinta dalam klaterisasi riset perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian dan penelitian, diharapkan perguruan tinggi dapat bersama-sama meningkatkan kompetensi dan mengidentifikasi kekuatan di bidang masing-masing.
Ia mengungkapkan, bahwa universitas menuju Entrepreneurship Research University akan menjadi semakin kuat dengan riset yang berdaya dampak. “Acara ini juga semakin merekatkan sinergi perguruan tinggi. Kami mohon kolaborasi untuk mendorong prestasi bersama,” tandasnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., menyampaikan best practice yang akan dipaparkan dalam workshop ini menjadi ajang untuk belajar bersama.
Berbagi, Berkolaborasi, dan Bersinergis
Sementara itu, Ketua Forkom LPPM perguruan tinggi Jateng Ir. Suwarno Widodo, M.Si., mengungkapkan rasa syukurnya dapat bertemu dengan perwakilan perguruan tinggi dalam suasana menyenangkan. Dalam workshop ini, perguruan tinggi dapat belajar mengembangkan penelitian hingga luarannya, serta Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Ia juga menyebut akreditasi Unggul UKSW diperoleh salah satunya ditentukan oleh kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi universitas-universitas di Jawa tengah. Jika kualitas LPPM yang dimiliki universitas bagus, maka akreditasinya akan bagus. Mari kita gunakan kegiatan ini untuk berbagi, berkolaborasi, dan bersinergis,” ajaknya.
Membagikan materi “Sharing Tata Kelola Riset dan Publikasi”, Direktur DRPM Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., menjelaskan tujuan diperlukannya monitoring dan evaluasi hasil klasterisasi penelitian.
Tujuan tersebut diantaranya, mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan tiap aspek klasterisasi, mencari masalah dan akarnya yang menyebabkan klasterisasi tidak dapat dicapai secara optimal, serta memberikan rekomendasi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Bagikan Rencana dan Implementasi Rencana Strategis
Sementara itu, sebagai narasumber kedua Ketua Lembaga Pengembangan dan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar (LPPI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Agus Ulinuha, PhD., memaparkan materi bertajuk “Best Practice Tata Kelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Menuju Klasterisasi Mandiri”.
Dalam materinya, ia membeberkan peran Tri Dharma dosen sebagai arti strategis publikasi, motivasi dan fasilitasi publikasi, serta dukungan pada kinerja publikasi dan klasterisasi. Sang narasumber juga membagikan rencana strategis penguatan kinerja publikasi dan sitasi berdasarkan pengalaman UMS, serta Implementasi Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional.
Sementara itu, materi lainnya dalam workshop bertajuk “Strategi Peningkatan Klasterisasi Penelitian Melalui Tata Kelola Sinta” disampaikan oleh Tim Pengembang Sinta, Imam Much Ibnu Subroto, ST, M.Sc, Ph.D.
Workshop ini dihadiri oleh sejumlah universitas seperti Universitas Tidar, Universitas Pekalongan, UIN Salatiga, Unika Soegijapranata, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Universitas IVET, Universitas Islam Sultan Agung.
Selain itu juga Universitas Al-Irsyad Cilacap, STIEPari Semarang, STIKES Elisabeth Semarang, STIKES Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Politeknik Indonusa Surakarta, Politeknik Harapan Bersama, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan lainnya.
Ning S