SALATIGA (SUARABARU.ID) – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mendapatkan program Kantin Kontainer yang didukung penuh oleh Dompet Dhuafa.
Dalam program ini dikelola oleh mahasiswa, untuk mahasiswa, dimana semua jenis menu yang dijual di kantin tersebut disuplai dari mahasiswa.
Kantin yang mulai beroperasi pada tahun 2016 ini setiap harinya dibuka pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Menu yang disediakan mulai dari aneka minuman, makanan ringan, kudapan gorengan, roti, mi instan, hingga nasi bakar dan soto.
Kantin Kontainer UIN Salatiga ini sempat vakum saat pandemi Covid-19, dan mulai beroperasi lagi pada akhir tahun 2022.
Diketahui, pendapatan dari Kantin Kontainer ini per bulan mampu mencapai Rp20 juta yang mesti disisihkan 10 persen untuk tabungan pengembangan usaha, dan Rp5 juta untuk biaya operasional.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan menyampaikan, dari upah masing-masing pengelola kantin dipotong sebesar 2,5 persen yang disetorkan kembali ke Dompet Dhuafa sebagai bentuk edukasi dan membiasakan mahasiswa menyisihkan sebagian pendapatan mereka dari niaga untuk zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Meski pendapatannya masih di bawah Rp 2 juta per bulan belum masuk nisab (batas pendapatan wajib dalam setahun) untuk berzakat harta, edukasi seperti ini mempunyai tujuan membangun kebiasaan mahasiswa, agar setelah lulus nanti saat mereka berwirausaha, mesti mengeluarkan kewajiban zakat,” terang Zaini di lokasi Kantin Kontainer UIN Salatiga, Rabu (31/5/2023).