blank
Saat perayaan Hari Disabilitas Internasional, Ganjar mencium sayang pada salah satu anak penyandang disabilitas. Foto: sb

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mohammad Zidan Fathoni Arafat, petenis meja disabilitas intelektual atau tunagrahita asal Malang, begitu bersemangat saat disambangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di venue Pelatnas Special Olympics Indonesia (SOina), kawasan GOR Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, belum lama ini.

Zidan adalah anggota kontingen Indonesia, yang disiapkan tampil pada Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, pada 17-25 Juni 2023 mendatang. Kompetisi olahraga untuk kaum tunagrahita ini mempertandingkan 24 cabor, dengan melibatkan 7.000 atlet dari 170 negara, 3.000 pelatih, dan 20 ribu sukarelawan.

Ganjar yang juga Ketua Dewan Pembina SOina, selalu memberikan support bagi penyandang tunagrahita. Dia turut menggalang dana pada malam amal kontingen SOina di Jakarta, dengan melelang sepeda favoritnya, hingga terjual Rp 1,1 miliar.

BACA JUGA: Penguatan Kesehatan Jasmani dan Mental Generasi Muda Harus Serius Dilakukan

”Seneng ketemu Pak Ganjar, bangga bisa bertemu lagi. Bisa bermain tenis meja lagsung dengan Pak Ganjar. Orangnya baik, terima kasih ya pak, atas doanya,” ujar Zidan.

Menurut dia, Ganjar memberi pesan juga kepada seluruh atlet tenis meja lain, untuk terus bersemangat latihan.

”Masalah hasil yang menentukan Allah, menang dan kalah diserahkan sama Allah. Yang penting main bagus, sportif dan tetap semangat,” tambahnya.

blank
Ketua Dewan Pembina Soina, Ganjar Pranowo, berfoto bersama atlet-atlet Indonesia, yang akan diterjunkan di SOWSG 2023. Foto: sb

BACA JUGA: Pembukaan KRI 2023, Rektor USM: Berikan Kontribusi untuk Kemajuan Teknologi Indonesia

Kehadiran Ganjar juga ada di tengah-tengah kaum disabilitas fisik. Dia turut melepas dan memberikan motivasi kepada atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, yang memperkuat timnas Indonesia di ASEAN Para Games ke-11 di Solo, pada 2022 lalu. Ketika itu, kontingen ASEAN Para Games Indonesia tampil sebagai juara umum.

Jauh sebelumnya, Ganjar juga menyerahkan penghargaan kepada atlet difabel dan pelatih, yang sukses menyabet medali di Paralympic 2020 Tokyo, Jepang, dan Peparnas Papua 2021.

Bahkan untuk sekelas Kejurprov NPCI tahun 2022, dia turut membuka. Didampingi Ketua Umum NPCI Jateng, Osrita Muslim, Ganjar meluncurkan Maskot Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2023 di Solo, pada 23 Mei lalu.

BACA JUGA: IPTU Slamet Riyanto Jabat Kapolsek Sukoharjo Wonosobo

Kepedulian itulah yang membuat Osrita Muslim mengapresiasi perhatian Gubernur Jateng terhadap para atletnya. ”Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian Pak Ganjar, terhadap para atlet kami,” ujar mantan petenis meja putri berkursi roda itu.

Tak hanya pada sektor olahraga, perhatian orang nomor satu di Jateng itu juga melalui kebijakan-kebijakan publiknya, yang melindungi kaum difabel.

Dia mengesahkan Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Provinsi Jateng. Pengesahan perda ini menjadi bukti komitmen Ganjar, membuat lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Kuliah di Keperawatan Unissula Membuka Kesempatan Haji Tanpa Antri

blank
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bersama atlet Jateng yang memperkuat tim ASEAN Para Games 2022. Foto: pemprov

”Ini perda yang menurut saya bagus banget untuk menguatkan, bagaimana penyandang disabilitas punya hak–hak yang butuh untuk dilindungi,” tandas Ganjar.

Dia juga mendorong, agar setiap daerah di Jateng, bukan saja layak anak, tapi juga layak disabilitas. Upaya itu dilakukan, dengan menyediakan akses infrastruktur jalan dan penunjang lain, bagi warga disabilitas. Dengan begitu, mereka yang berkebutuhan khusus, tetap bisa terlayani dengan baik dan nyaman.

Perhatian Ganjar terhadap kaum disabilitas, juga diimplemantasikan di lapangan kerja. Gubernur Ganjar Pranowo juga melakukan hattrick (tiga kali beruntun), menyabet penghargaan, sebagai pembina pemenuhan hak disabilitas di dunia kerja Inklusif dari Kemenaker RI.

BACA JUGA: Sosialisasi Pencegahan Tindak Pelecehan Seksual Pada Anak

Data dari Disnakerstrans, hingga Oktober 2022, di Jateng ada 216 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja difabel mencapai 2.057 orang.

Ini dedikasi gubernur sebagai kepala daerah dalam upaya penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak disabilitas di dunia kerja inklusif. Setiap tahun, sejak 2020 Jateng selalu menerima penghargaan tersebut.

Seperti pernah diungkapkan musisi Jimmy Dean, dalam quotes-nya yang populer ‘Aku tidak bisa mengubah arah angin, tapi aku bisa mengatur layarku untuk selalu mencapai tujuanku’.

Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menjadi berhasil, namun dengan ketekunan dan dedikasi yang tinggi, disabilitas pun bisa sukses. Dan Ganjar, ikut memantik cahaya bagi penyandang disabilitas untuk meraih terangnya masa depan.

Tim SB