blank
Camat Mlonggo (depan, tengah) berfoto bersama unsur Forkopincam, juri, dan jajaran Pemdes Karanggondang usai penilaian di desa tersebut

JEPARA9SUARABARU.ID) – Desa se-Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, dipacu menurunkan prevalensi tengkes secepat mungkin. Caranya, pelaksanaan program prioritas pemerintah itu dilombakan antardesa.
“Pesertanya, ya, seluruh desa di Kecamatan Mlonggo. Dari 8 desa yang ada, sampai hari ini kami sudah melaksanakan penilaian lapangan di dua desa. Hari ini di Karanggondang setelah sebelumnya di Srobyong,” kata Camat Mlonggo Sulistiyo, Senin (29/5/2023).
Dalam penilaian lapangan tersebut, dia disertai unsur Koramil dan Polsek Mlonggo, Sekretaris Kecamatan Mujoko, dan tim penilai.
“Mungkin ini pertama kalinya di Jepara, penurunan stunting dilombakan antardesa di tingkat kecamatan. Juri kami terdiri dari kecamatan, puskesmas, dan PLKB kecamatan,” tambah Sulistiyo.

Pihak kecamatan menyediakan hadiah berupa piala dan uang pembinaan untuk juara 1, 2, dan 3. Menurutnya, lomba bertema “Kita Gerebek Stunting Demi Masa Depan Bangsa” ini digelar karena penurunan stunting harus dilakukan sedini mungkin.
“Jadi bisa menghindari berbagai dampak jangka panjang yang merugikan,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Mlonggo Dokter Aton Brillianto menambahkan, sejumlah indikator penilaian diterapkan untuk memastikan lomba ini efektif menekan tengkes di desa-desa.
“Mulai dari administrasi, sejauh mana peran desa, sampai dengan peran serta perusahaan mengalokasikan dana CSR (corporate social responsibility/tanggung jawab sosial perusanaan -red) untuk berpartisipasi dalam penanganan stunting,” kata Dokter Aton.
Ada juga peran serta, kelembagaan, teknis pelaksanaan kegiatan, hingga partisipasi masyarakat.
Bakopi-S