blank
Ilustrasi tidak enak badan. Foto: Dok/Hellosehat

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kamu tentu pernah merasakan yang namanya tidak enak badan, hingga untuk beraktivitas ataupun tidur jadi susah.

Padahal saat sakit kamu butuh istirahat dan asupan gizi yang cukup, guna melawan gejala yang timbul. Bagaimana cara yang tepat untuk membuat kamu lebih nyaman ketika tubuh merasa tidak enak badan?

Melansir dari Hellosehat, dunia medis mengenal tidak enak badan dengan istilah malaise. Ini merupakan gejala yang dapat mengiringi hampir semua gangguan kesehatan. Malaise dapat terjadi secara perlahan atau cepat, tergantung jenis penyakitnya.

Malaise sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala atas penyakit tertentu. Penyebabnya dapat bermacam-macam, bisa kelelahan, penyakit ringan, hingga penyakit yang lebih serius.

Meski demikian, sebagian besar malaise biasanya disebabkan oleh rasa kelelahan saja. Fatigue (kelelahan) terjadi bersama dengan gejala tidak enak badan. Kumpulan gejala ini menyebabkan kamu merasa tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

Walau terdengar ringan, kamu perlu waspada, apabila gejala tidak enak badan justru tambah memburuk, segera cari bantuan medis atau temui dokter terdekat. Malaise merupakan gejala yang menandakan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, pengobatannya tergantung pada penyakit yang menyebabkannya.

Apabila kamu mengalami gejala tidak enak badan, beberapa obat meriang dari apotek berikut bisa membantu meringankan gejalanya. Meski demikian, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang terbaik.

1. Ibuprofen (Motrin atau Advil)
Ibuprofen dipakai untuk mengurangi rasa sakit pada beragam kondisi seperti sakit gigi, sakit kepala, kram perut saat haid, radang sendi, dan nyeri otot. Selain itu, ibuprofen kerap dipakai untuk meredakan demam, pilek, atau flu.

2. Acetaminophen (paracetamol)
Paracetamol atau acetaminophen berguna untuk menurunkan suhu tubuh yang naik karena demam. Obat ini kerap dipakai dalam pengobatan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, paracetamol juga digunakan untuk meredakan sakit kepala, flu atau pilek, gejala menstruasi, sakit punggung, dan sakit gigi.

3. Naproxen
Selain ibuprofen, naproxen juga dapat dipakai sebagai obat pereda nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, tendinitis, asam urat, dan radang sendi. Cara kerja dan fungsinya mirip dengan ibuprofen, yaitu mencegah peradangan di dalam tubuh.

4. Aspirin
Aspirin bisa menurunkan demam serta meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot. Cara kerjanya pun mirip ibuprofen dan naproxen. Selain itu, aspirin dapat dipakai untuk mencegah pembekuan darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, obat ini tergolong sebagai obat pengencer darah.