blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kedua dari kiri menghadap lensa), semalam, mendatangi lokasi Pasar Arjosari yang terbakar.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Saat meninjau kebakaran Pasar Arjosari, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji memberikan petuah dan dukungan moril kepada para pedagang yang terdampak. Juga berharap perlunya meningkatkan sikap kehati-hatian, agar musibah kebakaran tidak terulang.

Sebagaimana diberitakan, Pasar Arjosari di tepi Jalan Raya Pacitan-Ponorogo Kilometer (KM) 12, Minggu petang (28/5), terbakar. Amukan jago merah, membakar setidak-tidaknya 3 los yang berada di dalam pasar tradisional terbesar di Kabupaten Pacitan tersebut.

Los pasar yang terbakar, sehari-harinya biasa untuk tempat berjualan aneka kebutuhan bahan pokok. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas. Diduga, kemungkinan karena konsleting listrik pada jaringan terpasang di bagian los pasar.

Kasi Damkar Pemkab Pacitan, Sugito, semalam, menyatakan, telah mengerahkan 5 unit Mobil Brandweer untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman berlangsung 30 menit, dibantu personel TNI-Polri, para pedagang dan masyarakat sekitar.

Hati-hati

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, Senin (29/5), mengabarkan, begitu mendapatkan laporan Pasar Arjosari terbakar, Bupati Indrata Nur Bayu Aji langsung mendatangi ke lokasi bersama Kapolres AkBP Wildan Alberd serta Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan Letkol (Inf) Roliyanto beserta unsur Forkopimda lainnya.

Para petinggi di Kabupaten Pacitan itu, datang memberikan pengarahan langkah pemadaman, juga memberikan petuah serta dukungan moril terhadap para pedagang yang tempat berjualannya terbakar beserta komoditas dagangannya.

Kata Bupati, untuk mengetahui penyebab kebakaran, masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas dari kepolisian. Terkait nasib para korban terdampak kebakaran, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), masih akan menunggu langkah koordinasi dari dinas terkait dengan para pedagang.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat, utamanya para pedagang, untuk selalu berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Terlebih, tandas Bupati, dalam menghadapi kondisi cuaca kemarau seperti saat ini, yang menyebabkan barang-barang kering dan sangat mudah terbakar.

Bambang Pur