Pada kegiatan launching MOOC, Kakanwil Kemenkumham Jateng, Dr. A. Yuspahruddin menyampaikan apresiasinya.
“Apa yang dilakukan Badiklat Hukum dan HAM Jateng ini luar biasa, kita apresiasi. Sehingga kita bisa mensosialisasikan, mengedukasi masyarakat dengan cara yang tidak klasik lagi, karena dengan menggunakan teknologi informasi pasti akan rendah biaya. Kita juga bisa melaksanakan pelatihan dan mengedukasi masyarakat. Apalagi kita tiga tahun lagi akan memberlakukan KUHP baru, nanti diperlukan pelatihan dan penyuluhan, dimana petugas penyuluhan kita latih dengan aplikasi ini,” terangnya.
Dikatakan, Badiklat Hukum dan HAM Jateng memiliki tanggung jawab yang sangat besar jika melihat dari luasnya wilayah kerja yang meliputi 10 Kantor Wilayah.
Hingga Mei 2023 ini, capaian pengembangan kompetensi yang diselenggarakan Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah telah mencapai 7973 orang peserta dari target 3000 orang peserta.
“Komitmen, upaya dan kerja keras yang tinggi membuktikan dengan keterbatasan SDM yang dimiliki Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah tidak menghalangi mereka untuk memberikan kinerja terbaik,” ujar Yuspahruddin.
Yuspahruddin mengatakan, aplikasi ini sangat fleksibel dan sesuai kebutuhan pengembangan SDM di Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami berharap Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah dapat mewujudkan dan mengembangkan MOOC di berbagai bidang lainnya, dan tetap mempertahankan kinerja yang sudah luar biasa ini dengan tetap menjaga integritas. Kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin baik dengan berbagai pihak harus dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan,” harapnya.