SEMARANG (SUARABARU.ID) – Launching Pelatihan Keprotokolan dengan metode pembelajaran mandiri menggunakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) dan penyampaian feedback hasil penilaian kompetensi Badiklat Hukum dan HAM Jateng dilaksanakan di Aula Graha Yasonna H. Laoly Badiklat Hukum dan HAM Jateng, Jumat (26/5/2023).
Dalam kegiatan ini Badiklat Hukum dan HAM Jateng bekerja sama dan berkolaborasi dengan Biro Umum Sekretariat Jenderal dan BPSDM Hukum dan HAM.
Melalui sambutannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pengembangan kompetensi pegawai, dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi.
Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan secara klasikal yang jumlah pesertanya terbatas dan belum mampu memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi ASN Kemenkumham, menjadi pendorong BPSDM Hukum dan HAM mengembangkan pelatihan yang diikuti oleh lebih banyak orang dengan mengembangkan Aplikasi MOOC Kemenkumham.
Bahkan sudah beberapa pelatihan yang diselenggarakan dengan metode MOOC ini, dan kali ini Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah menghadirkan pembelajaran MOOC untuk pelatihan protokoler.
Ia menyebut keprotokolan ini penting untuk diketahui secara luas, karena keprotokolan memastikan keberhasilan dan kelancaran jalannya suatu kegiatan. ASN Kemenkumham sudah seharusnya memiliki dasar-dasar mengenai aturan keprotokolan baik secara umum maupun yang berlaku di lingkungan Kemenkumham sendiri.
Kedepan akan terus dikembangkan jenis-jenis pelatihan lain di dalam Aplikasi MOOC Kemenkumham, sehingga dapat dimanfaatkan secara luas sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi target pengembangan kompetensi 20 JP per tahun per Individu.
“Kita nantikan produk-produk MOOC pelatihan lainnya dari Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, semoga dapat menjadi pendorong bagi BPSDM Hukum dan HAM untuk terus memajukan SDM Kemenkumham,” tuturnya.
