JEPARA ( SUARABARU. ID) – Perwakilan wali murid yang diwisuda menyampaikan pesan-pesan yang menggugah pada anak-anak dan orang tuanya pada acara Haflah Tahfiz Angkatan ke-8 SD IT Amal Insani di Gedung Haji pada hari ini.
Perwakilan wali murid, Rifa’i, S.H.I. mengatakan bahwa orang tua yang hadir pada kesempatan kali ini patut berbangga karena telah mengantarkan anak-anak menjadi penghafal Al-Quran dan ini akan menjadi catatan amal bagi kita. Ini juga merupakan bagian dari melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW.
Dia juga menambahkan bahwa kita harus senantiasa berusaha untuk memposisikan Al-Quran sebagai hal yang utama dan pertama dalam hidup kita. Dengan Al-Quran kita akan mendapat syafaat baik di dunia maupun di akhirat.
“Ucapan terim kasih kami ucapkan kepada dewan asatid yang telah membimbing anak-anak untuk menghafal dan memahami kandungan Al-Quran yang telah dihafal. Semoga amal baik dewan asatid ini dibalas oleh Allah Swt. dengan balasan yang mulia dan sebaik-baiknya,” tambahnya lebih lanjut.
“Ada tetesan air mata bahagia karena anak-anak telah diwisuda di hari ini. Setelah ini ada juga tetesan air mata yang berikutnya karena anak-anak mulai meninggalkan dan melupakan hafalannya,” kata Pak Rifa’i lebih lanjut dengan berapi-api.
“Dirumah anak-anak duduk diam tumakninah menghadap kiblat tapi yang dipegang HP bukan Al-uran. Untuk itu ayo, kita sebagai orang tua harus mengontrol dan mengawasi anak-anak, berapa lama anak kita pegang hp, berapa lama anak kita pegang Al-Quran,” tandasnya.
Ketua Yayasan Amal Insani, Bpk Kukuh Nuryadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menancapkan rasa haru, bangga, senang, dan bahagia dalam hati. Semoga SD IT Amal Insani menjadi pelopor perubahan dalam kebaikan.
“Selamat buat anak-anak yang telah mengorbankan waktunya untuk menghafal Al-Quran sementara anak-anak yang lainnya sibuk dengan kotak gepeng warna hitam (HP, redaksi),” tambahnya.
Pada sesi berikutnya dipanggil para wisudawan terbaik juz 30 dan 29. Terbaik juz 30 antara lain: Arshaka Fathir Alkhalifi, M. Rasyid Akbar Azka Tri Putra, Hamzah Thoriq Fauzan, Muhammad Raffasya Zaidan, Rasyifa Laudy, Bisma Adhibrata Sanjaya, Rofifah Rizqy Ramadhani, Raihan Abbas Al Falah, Rafa Feisya, dan Alisha Putri Vingga. Terbaik juz 29 diraih oleh Caring Khaironi F. S., Najmarani Nuraida Rahmadiyanti, dan Zahrotussyita Dinda Safitri. Terbaik hafalan terbanyak diraih oleh Arsakha Fathir Alkhalifi dan Ibnu Kasir.
Wisuda Tahfiz kali ini dimeriahkan dengan Pengajian Akbar yang diisi oleh Ustaz Itqonul Kamilin, Lc. Beliau mengajarkan kepada kita tentang cara-cara mempunyai anak yang saleh/saleha. Penampilan lainnya yaitu Grup Nasyid Lentera Aira asuhan Ustazah Nur Kheli yang membawakan lagu-lagu sholawat nabi di kegiatan praacara. Juga menampilkan uji publik, yaitu siswa yang diwisuda menyelesaikan sambung ayat yang telah dilantunkan oleh ustaz/ustazah dengan terlebih dahulu mengambil nomor undi. Uji publik dipandu oleh Ustaz Ahmad Subhan dan Ustazah Naili Sa’adah.
Para siswa yang diwisuda tampak khusyuk mengikuti proses penyerahan sertifikat tahfiz. Sertifikat tahfiz ini sebagai tanda telah selesainya ujian tahfiz dan juga sebagai motivasi untuk tetap berjuang menghafal sampai 30 juz yang tentu saja suatu saat nanti akan membanggakan orang tua mereka.
Hadepe – Suli