Menurut Bagian Prokopim, Kabupaten Pacitan tahun ini kembali mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Tidak tanggung-tanggung, mendapatkan sebanyak 102 desa, yang dipastikan menerima manfaat dari program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi berbasis peran serta masyarakat petani.
Kata Bupati, program ini sudah ada sejak Tahun 2013. Ada desa yang sudah beberapa kali mendapatkannya, dan ada juga yang belum. ”Meskipun belum bisa memenuhi semua keinginan, namun sudah pasti program ini sangat membantu mengurangi persoalan petani,” tegas Bupati.
Penegasan orang pertama di Kabupaten Pacitan itu, disampaikan dalam acara Srawung Sedulur Tani penerima program P3-TGAI di Desa Ketro Kecamatan Kebonagung, Jumat (19/5).
Desa Ketro, menjadi salah satu dari 15 desa penerima manfaat program P3-TGAI di Kecamatan Kebonagung. Jumlah tersebut, menjadi yang terbanyak dibanding kecamatan lainnya.
Dijaga
P3-TGAI adalah program berbasis peran serta masyarakat petani, yang dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air secara swakelola.
Adapun jenis kegiatan pelaksanaan P3-TGAI terdiri atas pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan iriigasi dan atau pembangunan jaringan irigasi.
Kades Ketro, Winardi, menyatakan, semoga dengan bantuan program ini, akan menambah motivasi masyarakat petani Desa Ketro dalam mengolah lahan pertaniannya. Selepas acara, Mas Aji menyempatkan diri menyaksikan turnamen bola voli Klepu Cup di Dusun Klepu, Desa Ketro.
Bambang Pur